45

1K 70 11
                                    

Di kantor milik sang ayah, Haruto langsung masuk ke ruangan Jaehyuk yang berada di lantai 17 itu.

"Yah.. Kita jadi gak ke makam bunda?."

"Jadi kok. Ayo berangkat sekarang. Kita jemput yang lain dulu dibutik bunda Asahi."

Haruto hanya mengangguk lalu mengikuti Jaehyuk berjalan keluar ruangan.

"Eh, ini noda darah kan?. Kamu luka?." Melihat noda darah dilengan Haruto.

Haruto yang memang tidak memperhatikan lengannya itu spontan kaget dan dia pun teringat jika sebelumnya Seungcheol sempat memegang lengannya.

"Eh, aku gak kenapa-napa kok, yah. Ini kebetulan tadi aku kena darah dari daging makanannya Aengdu."

"Ayah gak usah khawatir, aku beneran gapapa kok."

Tanpa menaruh curiga, Jaehyuk hanya diam lalu melanjutkan jalannya menuju lift.

Sesampainya di lobby kantor.

"Aku naik motor aja, yah."

"Lho, kenapa gak bareng ayah pake mobil aja?. Motor kamu biarin aja disini."

"Soalnya habis dari makam, aku mau ngajak Jeongwoo ke tempat lain dulu, yah."

"Ya udah, kalau gitu kamu ikutin ayah ya?."

"Iya yah.."

💎


Setelah menjemput Asahi dan yang lainnya, Jaehyuk pun mengajak mereka untuk ke pemakaman keluarga Yoon. 

Setelah hampir 15 menit disana, Haruto pun pamit pada Jaehyuk dan juga Asahi.

"Yah, Bun.. aku bawa Jeo ya?." Menggandeng tangan Jeongwoo.

"Kamu emang mau kemana?." 

"Aku mau jalan aja bareng Jeo, bun."

"Ya udah, kalau gitu hati-hati bawa motornya."

"Iya bun."

Setelah mendapat izin dari kedua orangtua mereka, Haruto pun menarik tangan Jeongwoo ke arah parkiran dimana motornya berada.

"Lo mau bawa gue kemana?."

"Gue mau ngenalin lo sama seseorang."

"Sama siapa?. Perasaan semua temen dan anggota lo gue udah tau deh."

"Udah, lo ikut aja."

Jeongwoo pun tidak menanggapi lagi dan hanya diam.

Jeongwoo semakin bingung ketika Haruto membawanya ke sebuah gedung pemakaman dimana berisi abu-abu jenazah yang sudah di kremasi.

"Dia siapa?." Menatap ke sebuah lemari kaca yang berisi guci dan foto Haruto yang tengah bersama seorang perempuan.

" Menatap ke sebuah lemari kaca yang berisi guci dan foto Haruto yang tengah bersama seorang perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lover Stepbrother 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang