Pagi itu, Haruto keluar dari kamar dan berjalan turun ke meja makan. Di meja makan, dia bertemu Mashiho yang tengah sarapan seorang diri.
"Kak, ayo sarapan bareng." Ajak Mashiho yang langsung tersenyum ketika melihat kedatangan Haruto.
Tanpa menjawab ucapan Mashiho, Haruto langsung duduk di kursi yang biasa dia duduki dan mengambil piring.
"Kak, hari ini aku boleh gak bareng kakak ke sekolah?."
"Lho, supir yang biasa nganterin lo kan ada."
"Katanya hari ini dia gak bisa nganterin, soalnya dia lagi sakit." Jelas Mashiho.
"Tapi gue buru-buru, gue ada jadwal praktek bentar lagi."
"Kakak anterin sampe depan gerbang aja gapapa."
"Gue bawa motornya ngebut gapapa?."
"Iya gapapa." Angguk Mashiho.
"Ya udah, kali ini aja gue anterin. Buruan sarapannya dihabisin."
Suasana kembali hening dan hanya terdengar benturan dari sendok dan piring yang bersahutan antara Haruto dan Mashiho.
Selesai makan, Haruto pun berjalan ke arah garasi dan mengambil motor yang biasa dia gunakan untuk ke kampus.
Selama dibonceng oleh Haruto. Mashiho terus memeluk Haruto dari belakang. Dia tentu saja sangat senang dengan hal itu.
Sesampainya di depan gerbang sekolah, darah Mashiho langsung berdesir ketika dia melihat Junkyu yang berdiri menyender disisi gerbang.
"Makasih kak, aku langsung ke kelas dulu." Pamit Mashiho turun dari motor.
Tanpa menjawab ucapan Mashiho, Haruto segera melajukan motornya meninggalkan area sekolah.
Sesampainya di kampus, Haruto melihat Jeongwoo yang keluar dari mobil, tak lama dia melihat Dino yang ikut keluar dari sisi sebaliknya.
Haruto memalingkan wajahnya lalu berjalan ke kelasnya.
"Nanti mau kakak jemput gak?." Tanya Dino berdiri di depan Jeongwoo.
"Gak usah kak, nanti aku pulang sendiri aja."
"Ya udah, kamu belajar yang rajin. Kalau ada yang gangguin, langsung hubungin kakak."
"Hahaha siapa yang bakalan berani gangguin aku sih kak, kayak kakak gak kenal aku aja."
"Iya sih ya, malahan kamu lebih jago dari kakak."
"Jeongwoo!."
Jeongwoo yang merasa namanya dipanggil itu pun menoleh ke arah panggilan dan dia bisa melihat Hyunsuk dan Junghwan yang berjalan ke arahnya.
"Hyunsuk, Junghwan!!.. Kalian kemana aja?." Senang Jeongwoo memeluk kedua sahabatnya itu.
"Maaf gak ngabarin, seminggu kemaren kita ikut touring bareng doi."
"Pantesan kalian gak keliatan."
"Eh, dia siapa, Jeo?. Ditinggal seminggu udah nemu seme ganteng aja lo." Bisik Junghwan ketika melihat Dino yang tengah menyender di mobilnya.
"Kenalin, dia kakak gue."
"Hallo, gue Park Dino. Kakak kesayangannya Jeongwoo." Mengulurkan tangannya pada Junghwan dan Hyunsuk.
"Hallo, gue Choi Hyunsuk, dan ini So Junghwan. Kita teman dekatnya Jeongwoo." Membalas uluran tangan Dino sembari tersenyum manis.
"Udah belum salamannya?."
Mendengar pertanyaan itu spontan mereka bertiga menoleh ke belakang, dan saat itu lah mereka melihat Jihoon yang berdiri tak jauh dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover Stepbrother 🔞 (END)
Romance"Serigala nakal.. Mulai malam ini dan seterusnya lo milik gue." -Haruto Haruto yang dingin dan cuek, berubah menjadi seorang yang bucin saat dia mulai jatuh ke dalam pesona Jeongwoo yang kini menjadi saudara tirinya setelah sang ayah menikah lagi de...