Kegiatan yang awalnya membosankan karena harus berkutat dengan rumus matematika kini telah berganti dengan desah kenikmatan yang disumbangkan oleh dua manusia yang saling memagut bibir. Baik Jason maupun Angel, tak ada satupun dari keduanya yang rela mengalah. Hingga tangan kekar Jason meremas payudara Angel cukup kuat, membuat Angel harus memekik tertahan dan terpaksa melepaskan tautan bibir mereka.
"Pak, sakit," protes Angel dengan bibir yang cemberut lucu. "Pelan-pelan ih," tambahnya disertai nada merengek manja dan pukulan ringan di bahu Jason. Tentu saja, pukulan itu tidak terasa sakit sama sekali, justru semakin membangkitkan birahi Jason yang sudah ia tahan sejak tadi.
Jason menyeringai, namun tidak membalas ucapan Angel. Melainkan tangannya yang lain justru ikut meremas pantat Angel yang masih menganggur. Lalu dilanjutkan dengan ciumannya yang mulai turun ke leher Angel, sesekali menjilat kulit mulus itu hingga terdengar rengekan manja yang kembali dikeluarkan oleh bibir Angel yang telah membengkak.
Kenikmatan itu terus berlanjut hingga Jason mendorong tubuh Angel agar tergeletak di lantai yang hanya ditutupi oleh karpet, sementara Jason tidak ingin kehilangan momen berada di atas tubuh sintal Angel yang siap untuk ia gagahi. Persetan dengan Angel yang adalah muridnya, napsu Jason telah di ubun-ubun. Ia tidak lagi bisa menahannya. Lagipula ini bukan salahnya, Angel yang pertama kali memancing hasrat itu, gadis licik itu sengaja melakukannya. Dan Jason jelas membiarkan dirinya terpedaya oleh rayuan Angel.
Tanpa melepas pakaian masing-masing, Jason memasuki Angel dengan hanya menggeser celana dalamnya yang menutupi lubang kenikmatan itu. Sementara Jason sendiri hanya menurunkan sedikit celananya hingga penisnya yang telah menjulang keras terbebas dan siap untuk berpetualang di gua yang belum pernah ia masuki.
Angel telah basah, sehingga proses penetrasi itu tidaklah sesulit yang dia duga meski ia tetap harus berusaha memasukkannya, sebab vagina Angel masih terasa sempit layaknya perawan. Selain desahan Angel yang semakin memenuhi ruangan, geraman berat Jason pun telah menyatu padu bersama pinggulnya yang mulai bergerak pelan.
"Gila, kamu sempit banget, Ngel," puji Jason sambil menatap Angel penuh napsu. "Kamu yakin masih perawan, hm?" Jason tidak kuasa menahan dirinya yang penasaran, ini pertama kalinya Jason merasakan vagina yang selegit ini.
Angel tertawa di sela-sela desahannya. Merasa bangga dengan dirinya sendiri. Selain karena ia bahagia telah berhasil ditiduri oleh crush-nya, Angel juga bahagia karena ternyata Jason lebih baik dari ekspektasinya selama ini. Penis Jason yang besar dan panjang jelas tidak bisa dibandingkan dengan penis mantannya. Meski ia akui bahwa ia memang sudah tidak lagi perawan, Angel dengan yakin dapat mengatakan kalau ini adalah seks terhebatnya. Seolah Jason lah yang pertama untuknya.
Desahan keduanya saling bersahut-sahutan. Tatapan sarat akan hasrat birahi berkobar di mata keduanya. Menambahkan suasana panas yang telah menyelimuti mereka. Belum lagi suara-suara cabul yang dihasilkan oleh persatuan kelamin yang becek dan hangat, seolah menjadi melodi paling indah yang akan membawa Jason terbang bersama Angel. Terbang menuju surga dunia yang ditawarkan dari kegiatan yang mereka lakukan.
"Pak ... Pak ... pelan-pelan," protes Angel yang telah merasa kesusahan. Namun, ia tidak ingin langsung mengakhiri pergumulan ini, terbukti dengan kedua tangannya yang merangkul tengkuk Jason hingga pria itu terus berada dekat dengannya.
Bukannya menjawab, Jason justru melumat puting Angel dengan rakus. Sengaja memberikan kenikmatan tambahan selain dari persatuan kelamin mereka. Jason ingin Angel merasakan kenikmatan yang sama besarnya seperti yang ia rasakan.
***
"Nungging," perintah Jason penuh intimidasi.
Mau tak mau, Angel yang telah merubah posisinya kini menaikkan pinggulnya hingga terpampanglah bokongnya yang sedikit memerah, bekas remasan tangan kekar Jason sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Spicy
Short StoryKumpulan short story khusus 21+ Trigger warning: mature, adult romance, sex scene, and agegap I already warned you guys, pilihlah bacaan yang sesuai dengan umur kalian ya :) (cover from pinterest)