Tanpa disuruh, Angel dengan lihai langsung membantu Jason menurunkan lapisan kain terakhir yang membungkus penisnya. Dan memperlihatkan penis setengah tegang yang menggiurkan. Angel tersenyum senang menatap benda yang sejak seminggu terakhir telah ia rindukan dan sekaligus membuatnya uring-uringan.
Jason tidak berbohong dengan ucapannya, bahwa Angel akan ketagihan atas kegiatan panas yang telah mereka lakukan minggu lalu.
Bagaimana bisa Angel melupakan kenikmatan duniawi yang berasal dari benda keras sekaligus lembut itu.
Lidah Angel refleks terjulur dan kepala yang mendongak menatap Jason. Ia mulai menjilati batang yang semakin tegang itu perlahan, pelan-pelan sapuan halus dari lidahnya yang lembab mulai menguasai. Mencoba merangsang Jason yang masih menatapnya datar. Namun itu tidaklah bertahan lama, sebab sorot mata dingin yang tertuju kepadanya perlahan berubah menjadi membara, penuh hasrat bercinta.
Bara gairah itu membuat Jason semakin terlihat seksi. Begitulah Jason di mata Angel.
"You have to suck my dick, not just lick it!" geram Jason tertahan, jelas tidak sabar.
Angel tersenyum tipis, ia menggenggam batang kebanggaan itu dengan kedua tangannya. Mengocoknya pelan sambil menciumi ujungnya yang kemerahan. Tidak menghiraukan perintah Jason yang sudah tidak sabar.
"Sabar, Pak," bisik Angel manja, merayu dengan segenap kewarasannya yang masih tersisa.
"Make it fast, Angel. We don't have any time to—fuck!" Jason menggeram berat tatkala Angel dengan tiba-tiba memasukkan penis itu ke dalam mulutnya. Belitan dari lidah Angel membuat napsu Jason semakin meninggi.
Sialan, ia ingin lebih.
"Terus, suck my dick, little slut," Jason menunduk dan menjambak rambut Angel kasar. Menikmati pemandangan Angel yang tengah memompa penis di dalam mulutnya yang lembab. Sekaligus menunjukkan kepada gadis nakal itu bahwa Jason lah yang lebih dominan.
Angel tersenyum melihat betapa Jason telah terangsang olehnya. Ada rasa bangga yang terbesit di hatinya karena telah berhasil memancing ego kelaki-lakian Jason keluar begitu saja.
Lagipula, mengulum penis Jason adalah salah satu keinginan Angel sejak satu minggu yang lalu. Meskipun awalnya, daripada mengiakan, pria itu justru tertawa ringan saat Angel mengutarakan keinginannya. Dan hari ini, Angel telah memutarbalikkan situasi. Ia telah mendapatkan apa yang ia inginkan; menikmati penis Jason di dalam mulutnya.
"Yes, Baby," Jason merancau, sorot matanya penuh dahaga seksual yang harus dituntaskan. Ditambah kini pinggulnya pun telah ikut bergerak maju mundur, dan dapat ia rasakan sesekali Angel melotot ke arahnya saat penisnya bergerak terlalu dalam.
Jason tersenyum miring sambil menghujam penisnya lebih dalam memenuhi mulut Angel. Sampai kemudian gadis itu tiba-tiba tersedak dan mengeluarkan penis Jason yang telah berlumuran oleh salivanya begitu saja. Napasnya ngos-ngosan. Penampilan Angel tampak semakin berantakan. Sangat menggairahkan.
"It called deepthroat, Baby," Jason terkekeh pelan. Menyukai penampilan Angel yang berantakan. "Suka?" ia menepuk-nepuk penisnya yang sudah sekeras batu itu ke wajah Angel. Sama sekali tidak peduli bahwa wajah muridnya itu kini telah memerah karena gairah.
Angel mengangguk dalam-dalam. Tidak ingin membiarkan Jason kecewa dan meninggalkannya tanpa mencapai kepuasan.
"Pak, entotin aku," pinta Angel dengan tatapan memohon.
Tanpa banyak bicara, Jason menggendong tubuh Angel menuju tumpukan matras yang ada di sudut ruangan. Lalu menjatuhkannya dengan kasar di atas tumpukan tiga matras hingga tubuh Angel memantul beberapa kali.
"Ngangkang, buka kaki kamu lebar-lebar. Tunjukkin ke saya memek kamu yang haus kontol itu," ucapan Jason dingin dan kasar. Ia juga tidak sedang ingin melakukan hal-hal lembut dengan murid nakal seperti Angel.
Hukumanmu akan sangat berat, Pelacur kecil, batin Jason sambil menindih tubuh Angel yang telah pasrah di bawahnya.
***
Kelanjutannya bisa baca di karyakarsa, 2.200 words dan sudah aku upload yaa. Oh iya, seperti yang sudah aku informasikan kalau cerita Jason dan Angel akan aku bikin ke versi panjang. Tayangnya kapan? Mungkin setelah Sweet and Spicy tamat. Makanya follow akun ini biar nggak ketinggalan update-an (modus banget ya haha). Ya sudah selamat menunggu (bagi yang mau 😂) bye bye 🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Spicy
Short StoryKumpulan short story khusus 21+ Trigger warning: mature, adult romance, sex scene, and agegap I already warned you guys, pilihlah bacaan yang sesuai dengan umur kalian ya :) (cover from pinterest)