Sekitar tiga puluh menit Zaki mengendarai mobilnya hingga sampai kerumah sakit. Zaki dengan cepat turun dari mobil dan langsung menggendong Rasya masuk kedalam rumah sakit.
Zaki langsung membawa Rasya keruangan UGD dengan beberapa perawat yang menunjukan jalannya. Setibanya di ruangan tersebut Zaki langsung mengatakan kepada dokter jika Rasya meminum obat tidur sebanyak empat tablet sekaligus.
"Dok istri saya ga akan kenapa kenapa kan?." Tanya Zaki dengan khawatir.
"Bapak harap tenang, biar kami periksa terlebih dahulu." Jawab dokter tersebut.
"Saya tolong dok, istri saya jangan sampai kenapa kenapa."
"Baik pak, percayakan saja semuanya kepada kami." Jawab Dokter tersebut
Sekitar dua puluh menit dokter memeriksa Rasya dam kini Zaki sudah berada diruangan dokter untuk membicarakan hasil pemeriksaan yang tadi dilakukan.
"Jadi bagaimana dok hasilnya." Tanya Zaki yang masih belum tenang sebelum dokter mengatakan hasilnya.
"Semuanya baik baik saja, untung saja bapak membawanya dengan cepat, jadi tidak terjadi hal yang tidak di inginkan." Jelas dokter tersebut.
Zaki yang mendengar penjelasan dari dokter langsung bisa bernafas dengan lega. Untung daja Zaki peka akan sekitar ruangan pada saat itu, jika tidak pasti Rasya akan dipastikan kenapa kenapa.
"Lalu kira kira kapan ya dok istri saya bangun?." Tanya Zaki yang masi merasa khawatir karena Rasya belum bangun.
"Mungkin beberapa jam lagi pak, karena efek obat nya masi lumayan sekali." Jelas dokter.
"Tapi tidak akan kenapa kenapa kan dok?." Tanya Zaki lagi untuk memastikan.
"Tidak akan apa apa pak, bapa tenang saja."
"Syukurlah kalau begitu, terimakasih dok." Ucap Zaki.
Kini waktu menunjukkan pukul delapan malam namun tidak ada tanda tanda Rasya akan bangun dari tidurnya dan itu berhasil membuat Zaki kembali merasakan khawatir yang berlebihan lagi.
Zaki mondar mandir didalam ruangan itu seraya memijat pelipisnya, dia benar benar tidak tahu harus berbuat apalagi.
"Ini semua salah gua, coba aja gua ga nebengin dia, hal kaya gini ga akan mungkin terjadi." Gumam Zaki kesal.
Zaki merogoh saku celananya dan membuka ponselnya, dia mencari nama diratusan kontak yang dia miliki, setelah dia menemukan kontak mamanya dengan cepat Zaki menelpon mamanya. Karena memang Zaki belum memberitahu mama dan papanya tentang Rasya yang masuk rumah sakit karena minum obat tidur diluar dosis.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU [END]
FanfictionAku akan tetap mencintaimu mau semenyakitkan apapun itu. -Rasya