SLY 57

125 9 0
                                    

 SLY 57

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SLY 57

Sekitar hampir dua puluh menit akhirnya mereka sampai di restoran yang sudah disiapkan oleh kedua orang tua Ales, lumayan cepat bagi mereka untuk sampai ke tempat tujuan, karena memang jarak dari rumah mereka ke tempat tujuan tidak terlalu jauh.

Mereka berempat turun dari dalam mobil dan masuk kedalam restoran secara bersamaan, mereka berempat mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Ales dan orang tuanya, sampai pandangan Ansel tertuju kepada Ales yang tengah mengobrol bersama kedua orang tuanya.

"Dad, pa, itu Ales. Ayo kesana." Ajak Ansel seraya menunjuk kearah Ales yang duduk tidak jauh dari mereka.

Mereka berempat berjalan menghampiri meja tempat Ales dan kedua orang tuanya yang sudah menunggu. Zaki dan Rasya menyapa kedua orang tua Ales dengan sangat sopan dan begitupun sebaliknya. Zaki, Rasya dan Alicia duduk di kursi yang berdekatan, sedangkan Ansel duduk disamping Ales dan kedua orang tua Ales.

Cukup lama mereka berbincang dan berbasa basi, sampai dimana Zaki memutuskan untuk memulai pembicaraan serius mengenai Ansel yang akan melamar Ales.

"Jadi begini pak, bu, anak saya yang bernama Ansel ini kemarin malam mengatakan kepada saya jika dia meminta izin untuk melamar anak kalian, awalnya saya tidak mengizinkan karena usia mereka yang masih sangat muda, namun setelah dipikir pikir tidak ada salahnya bagi mereka menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius, jadi bagaimana keputusan kalian tentang hal ini." Jelas Zaki.

Kedua orang tua Ales nampak tidak terkejut karena memang Ales sudah memberitahu mereka sejak kemarin malam. Kedua orang tua Ales tersenyum hangat kepada Zaki dan juga Rasya.

"Dengan senang hati kami menerima lamaran Ansel." Ucap ayah Ales.

Semua orang yang berada disana langsung menghela napas lega ketika mendengar jawaban dari orang tua Ales. Ansel yang mendengar jika ayah dari Ales menerima lamaran darinya dia benar benar sangat bahagia.

"Terimakasih banyak om, Ansel benar benar berterima kasih sekali kepada kalian." Ucap Ansel dengan bahagia yang menggebu gebu.

"Terimakasih karena telah menerima lamaran dari kami dan terimakasih telah menerima anak kami." Ucap Zaki kepada kedua orang tua Ales.

"Terimakasih kembali dan terimakasih juga telah menerima anak kami untuk menjadi bagian dari keluarga kalian." Ucap mama Ales.

Cukup lama mereka berbincang bincang setelah acara lamaran dan kini waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing masing karena memang sudah tidak ada yang harus dibicarakan lagi.

STILL LOVE YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang