SLY 49

150 13 0
                                    

 SLY 49

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SLY 49

Sudah satu bulan sejak kejadian Zaki menegur Ansel dan Ales perihan hubungan seksual dan sejak saat itu Ales tidak pernah datang lagi ke apartemen walaupun hanya sekedar mengerjakan tugas bersama. Ansel juga sejak saat itu kembal menjadi Ansel seperti sebelumnya, Ansel yang dingin, ketus dan tidak banyak berbicara.

Saat ini waktu menujukan pukul sebelas siang, Rasya tengah bersantai dikamarnya karena dia sudah menyelesaikan tugasnya yaitu membersihkan rumah dan juga hari ini Rasya tidak memiliki pekerjaan. Rasya kini tengah memainkan ponselnya dan disela sela memainkan ponselnya Rasya mendapatkan pesan masuk dari Zaki, Rasya yang tidak mau menghindari masalah, langsung membalas pesan dari Zaki.

Rasya menghela nafasnya berat ketika Zaki membahas perihal hubungan mereka yang akan bagaimana kedepannya, karena memang sudah beberapa bulan mereka pisah ranjang. Rasya bukannya tidak mau membahas soal kejelasan hubungannya, hanya saja dia masih belum bisa jika harus kembali bersama Zaki untuk waktu dekat ini, karena memang mungkin rasa kecewa Rasya kali ini memang benar benar besar.

Rasya menaruh ponselnya di atas nakas ketika sudah bertukar pesan dengan Zaki. Rasya memejamkan matanya, kepalanya terasa sangat pusing saat ini, dia benar benar dibuat bingung kali ini, Rasya akui jika hatinya masih sepenuhnya milik Zaki, namun disatu sisi lain hati nya terus menerus sakit ketika dia bersama Zaki, entah itu karena masalah Zaki yang dekat dengan perempuan atau lelaki lain, Zaki yang terus mengabaikannya karena pekerjaan dan masih banyak lagi, mungkin hal tersebut adalah salah satu alasan Rasya bimbang untuk kembali bersama Zaki.

Rasya membuka matanya dan melihat kearah jam dinding yang berada dikamarnya yang menunjukkan pukul setengah tiga sore. Rasya tertidur setelah memikirkan masalah hubungannya, Rasya bangkit dari tidurnya kemudian mencuci wajahnya di wastafel lalu setelah itu dia bersiap siap untuk menjemput Ansel dan juga Alicia, namun sebelum itu Rasya menghubungi Ansel dan juga Alicia untuk menunggu disekolah terlebih dahulu dan jangan dulu pulang.

Sekitar dua puluh menit akhirnya Rasya sampai disekolah tempat Ansel dan juga Alicia sekolah, Rasya datang sebelum kelas selesai, jadi dia lah yang akhirnya menunggu. Sekitar sepuluh menit Rasya menunggu akhirnya anak anak sekolah mulai berhamburan keluar dari kelas, Rasya bisa melihat jika Ansel keluar dan berjalan kearah parkiran karena meang dia membawa motor sedangkan Alicia dia berjalan menghampiri Rasya yang berada didalam mobil.

Tok... Tok... Tok...
Alicia mengetuk kaca mobil Rasya, Rasya yang melihat itu langsung membuka kaca mobilnya.

"Tumben papa jemput, lagi free kah?." Tanya Alicia.

"Iya nih, papa mau ngajak kamu sama Ansel nge mall."

"Wih, aku suka nih, ayo berangkat." Ucap Alicia seraya masuk kedalam mobil.

STILL LOVE YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang