SLY 50

200 11 0
                                    

 SLY 50

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SLY 50

Kini waktu menujukan pukul sepuluh malam, Rasya masih berada dirumah Zaki, saat ini dia tengah berbaring dikamar Alicia seraya melihat Alicia yang sedang bermain game di komputernya.

"Cia, kamu kenapa gak belajar aja sih."

"Dirumah tuh tempatnya istirahat dan bersantai pa, bukan buat belajar. Kalau mau belajar tuh ya di sekolah, bukan dirumah." Jelas Alicia.

"Yang penting kamu di sekolah gak bolot bolot amat lah." Ejek Rasya.

"Kalau bolot ngalah dari papa." Ejek Alicia balik.

"Enak saja, kalau bolot ya ngalah dari dady kamu lah."

"Iyadeh." Jawab Alicia mengalah.

"Papa nginep saja disini, kalau gak mau tidur sama dady, papa bisa tidur sama aku atau tidur dikamar tamu." Ucap Alicia.

"Iya nih, papa juga mager banget nyetir buat pulang." Keluh Rasya.

"Iya, mangkanya nginep aja."

"Yasudah, papa mau chat Ansel dulu buat bilang kalau papa nginep." Ucap Rasya kemudian dia membuka ponselnya dan mengabari Ansel.

Setelah mengabari Ansel Rasya memutuskan untuk keluar dari kamar Alicia, Rasya memutuskan untuk tidur dikamar tamu karena dia tahu anak perempuan pasti membutuhkan ruang untuk dirinya sendiri, apalgi masalah tidur, pasti dia membutuhkan privasi dan kenyamanan untuknya beristirahat.

Rasya baru saja hendak membuka kenop pintu kamar tamu, namun panggilan dari Zaki membuat dia mengurungkan untuk masuk kedalam kamar.

"Sya." Panggil Zaki.

"Kenapa?." Tanya Rasya.

"Kita perlu bicara." Ucap Zaki kemudian menarik Rasya untuk masuk kedalam kamarnya yang berada disamping kamar tamu.

Zaki menarik Rasya untuk duduk disofa yang berada dikamarnya kemudian di ikuti oleh dirinya yang duduk disamping Rasya. Zaki meraih kedua tangan Rasya kemudian dicium nya kedua punggung tangan Rasya.

"Maafin aku, aku tahu aku salah. Aku juga tahu kalau apa yang aku perbuat kemarin adalah suatu kesalahan yang sangat fatal, aku juga tahu gak seharusnya aku mendapatkan maaf dari kamu karena aku sudah berbuat kesalahan yang benar benar tidak bisa dimaafkan dan aku juga sudah menghancurkan kepercayaan kamu, tapi aku mohon sekali, tolong kali ini kasih aku kesempatan untuk yang berakhir kalinya." Jelas Zaki panjang lebar.

STILL LOVE YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang