S
LY 45
Sudah satu minggu waktu berjalan, semenjak Rasya pergi meninggalkan rumah Zaki selalu pulang telat bahkan sering sekali tidak pulang. Alicia yang curiga Zaki kembali selingkuh dia memutuskan untuk mengikuti Zaki ke kantor secara diam diam dan ternyata dugaan Alicia salah, ternyata Zaki benar benar menyibukkan dirinya dengan mengerjakan kerjaan kantor, lembur setiap hari setiap malam, Zaki selalu menyibukkan dirinya agar tidak mengingat jika dirinya telah berpisah dengan Rasya, karena jika dia teringat hatinya merasa begitu sangat sakit.
Kini waktu menunjukkan pukul enam pagi, Rasya kini tengah menyiapkan sarapan untuknya dan juga untuk Ansel dan tidak lupa juga Rasya membuatkan bekal untuk Ansel dan juga Alicia. Ya, walaupun Alicia tinggal bersama Zaki, namun Rasya tetap membuatkan bekal untuk Alicia setiap hari dan bekal yang Rasya buat akan Ansel berikan kepada Alicia setelah berada di sekolah.
Rasya telah selesai memasak dan juga membuat bekal, Rasya masuk kedalam kamar Ansel dan melihat ternyata Ansel sudah siap dengan seragam dan juga tas nya yang sudah dia bawa.
"Hari ini pake mobil papa aja ya kak, cuacanya panas banget." Ucap Rasya seraya memberikan kunci mobil kepada Ansel.
"Gak mau pa, ribet nanti macet." Tolak Ansel.
"Ish, kan panas banget kak. Yang ada nanti kamu gosong kaya babi panggang." Ejek Rasya.
"Gak apa apa." Jawab Ansel dingin.
"Dih, dasar turunan es batu." Kesal Rasya.
Ansel duduk dan langsung memakan sarapannya yang sudah Rasya siapkan, namun disela sela mereka memakan sarapannya Ansel mengatakan sesuatu yang membuat Rasya terkejut.
"Pa, aku uda molosin anak orang." Ucap Ansel santai.
"HAH!." Teriak Rasya kaget, dia benar benar tidak menyangka jika anaknya yang terlihat dingin dan bodoamatan akan sesuatu itu sudah memperawani anak orang.
"Kak, kamu jangan bercanda deh." Ucap Rasya yang masih tak percaya.
"Beneran pa, sebenarnya udah dari beberapa hari yang lalu si." Ucap Ansel malu.
"Kok bisa, ceritain ke papa sekarang juga!." Tegas Rasya.
"Yang aku pulang telat beberapa hari yang lalu, yang aku bilang ke papa kalo aku gak bisa pulang cepat karena ada urusan. Nah itu sebenarnya aku ikut party di acaranya birthday temen aku, nah kalo party pasti ada alkohol dong, aku penasaran jadi aku minum, pusing tuh pa, eh ada Ales ajak aku main ke taman tapi kalo liat bibir nya aku gak kuat, ya jadi gitu deh." Jelas Ansel malu.
"Kak, sumpah ya. Apaan banget sih, terus Ales nya gimana?." Tanya Rasya penasaran.
"Marah, sampai sekarang."
"Iyalah marah, bodoh banget jadian aja belom udah main masukin aja." Ucap Rasya seraya menggelengkan kepalanya.
"Sekarang harusnya kamu jemput dia sekolah, pake mobil tuh biar gak kepanasan. Nah abis itu kalian bisa sambil omomgin tuh masalah kalian berdua." Ucap Rasya memberikan saran kepada Ansel.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU [END]
FanfictionAku akan tetap mencintaimu mau semenyakitkan apapun itu. -Rasya