Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SLY 56
Zaki dan Rasya keluar dari dalam kamar dan kembali duduk disofa yang bersebrangan dengan Ansel dan juga Ales. Ansel dan Ales tampak tegang dan juga gugup ketika melihat kedatangan Zaki dan juga Rasya, apalagi Ales melihat jika Zaki menampakkan wajah yang dingin.
Zaki menatap Ansel dan Ales secara bergantian, Zaki mengusap wajahnya dengan kasar dan dia tak henti hentinya menghela nafas nya yang terasa sangat berat, Zaki menarik nafas nya sebelum memulai berbicara.
"Dady mengizinkan kamu melamar Ales." Ucap Zaki gantung.
"Pasti ada tapinya." Tebak Alicia.
"Tentu saja." Jawab Zaki.
"Apa dad?." Tanya Ansel.
"Dady izinkan kamu melamar Ales tetapi kamu harus membawa dady dan papa untuk menemui kedua orang tua Ales dan ketika kedua orang tua Ales tidak memberikan kalian izin, maka mau tidak mau kamu harus membatalkan niat kamu untuk melamar Ales." Jelas Zaki.
Ansel menghela nafasnya berat, dia mengira dady dan papa nya akan mengizinkannya dengan mudah, namun ternyata dugaannya salah.
"Lalu jika kedua orang tua Ales setuju, apakah boleh langsung melakukan acara lamaran?." Tanya Ansel.
"Silahkan, namun dady masih punya syarat untuk kalian berdua."
"Apa?." Tanya Ansel.
"Kalian tidak boleh tinggal berdua, dady tahu pasti kalian meminta izin untuk tinggal disatu apartemen, tetapi sebelum kalian meminta izin dady akan mengatakan jika dady tidak mengizinkannya, lalu kalian tidak boleh melakukan hubungan seksual sampai kalian menikah baru boleh, kalian harus saling menjaga dan tidak saling menyakiti dan yang terakhir jangan lupakan kewajiban kalian yang seratus nya masih pelajar, karena menjalankan hubungan yang serius itu tidak semudah seperti apa yang kalian pikirkan." Jelas Zaki.
Ansel dan Ales mengangguk yang menandakan mengerti dengan apa yang Zaki sampaikan kepada mereka, hanya Ales merasa ragu dengan syarat yang Zaki berikan kepada Ansel, karena Ales tahu jika orang tuanya sangat mementingkan pendidikan, jadi dia takut jika orang tuanya tidak memberikan izin kepada Ansel untuk melamar dirinya.
Sekitar kurang lebih hampir dua jam mereka membicarakan soal Ansel yang akan melamar Ales, mereka sudah sepakat setuju namun keputusan ada ditangan kedua orang tua Ales dan syarat yang Zaki berikan kepada mereka berdua suda disepakati tidak ada yang keberatan entah itu dari Ansel maupun Ales, mereka menerima syarat yang Zaki berikan.
Kini waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, Rasya kini tengah berbaring di dada Zaki, mereka sudah masuk kedalam kamar setelah pembicaraan selesai, sedangkan kedua orang tua Zaki sudah pulang dari tiga puluh menit yang lalu, Alicia sudah masuk kedalam kamarnya dan Ansel sedang mengantar Ales pulang.