STILL LOVE YOU [END]

SLY 41

Sudah dua minggu lamanya dari kejadian Rasya yang marah karena Zaki terlambat pulang kerja dengan alasan yang menurut Rasya tidak masuk akal.

Rasya sampai saat ini masih marah kepada Zaki, dia terus menerus marah bukan karna tanpa sebab, dibalik marahnya Rasya selalu ada alasannya, awalnya Rasya memang sudah akan memaafkan Zaki, namun lagi dan lagi Zaki membuat kesalahan yang sama.

Zaki akhir akhir ini memang sering pulang larut malam, dia selalu mengatakan jika dirinya lembur lah, ada kerjaan mendadak lah, rapat lah, ini lah itu lah, dan banyak lagi alasan lainnya yang membuat Rasya marah.

Kini waktu menunjukkan pukul sepuluh pagi, Rasya baru saja selesai membereskan semua pekerjaan rumahnya, dan kini Rasya sedang merapihkan meja riasnya namun pandangan Rasya teralihkan kepada map coklat yang berada di atas meja.

Rasya membuka map tersebut dan membacanya, Rasya mengerutkan keningnya ketika melihat isi map tersebut. Ya, isi map tersebut adalah salah satu data penting perusahaan milik Zaki, dan Rasya bingung mengapa Zaki bisa melupakan berkas sepenting ini.

Rasya bangkit dari duduknya dan dengan cepat mengganti bajunya, dia akan ke kantor untuk memberikan berkas tersebut kepada Zaki, Rasya tahu jika hari ini Zaki akan mengadakan rapat yang membahas tentang isi yang berada di map tersebut, jadi Rasya memutuskan untuk segera bergegas ke kantor.

Setibanya di kantor Rasya langsung naik ke lantai paling atas yang merupakan lantai khusus untuk Zaki, setibanya didepan ruangan Zaki Rasya menghentikan langkahnya, dia mengambil nafas terlebih dahulu, karena memang ini menjadi pertama kalinya Rasya akan mengajak Zaki berbicara setelah dua minggu mereka bertengkar tanpa berbicara sama sekali.

Rasya membuka pintu ruangan Zaki tanpa mengetuknya terlebih dahulu, Rasya masuk kedalam ruangan Zaki tanpa menoleh kearah meja kerja Zaki terlebih dahulu, dan ketika Rasya mendongakkan kepalanya, pemandangan yang dia lihat saat ini adalah dua orang yang sedang saling bertukar saliva, Rasya berdiri mematung ditempat, matanya membelalak yang semakin lama semakin memerah, dengan jantung nya yang berdegup semakin kencang dan hatinya yang seperti tertusuk tusuk ribuan jarum.

Rasya memundurkan langkahnya dengan gemetar kemudian dia berbalik dan berlari secepat mungkin, apa yang dia lihat barusan benar benar membuat dirinya semakin tidak percaya lagi dengan namanya kesetiaan.

Lima menit sebelum Rasya datang keruangan Zaki, Zaki tengah memangku Us, mereka saling bertukar ciuman, entah apa yang merasuki Zaki saat ini, sehingga dia kembali bercumbu dengan mantannya.

Awalnya Zaki memang sudah memecat Us, setelah kejadian dimana kesalah fahaman terjadi dimana itu bertepatan beberapa belas tahun yang lalu. Zaki memutuskan untuk memecat Uss karena dia tidak ingin hubungan rumah tangganya dengan Rasya kembali hancur karena adanya Uss.