SLY 48

157 12 0
                                    

 SLY 48

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SLY 48

Rasya sudah selesai memanggang kue nya dan kini dia tengah memasukannya kedalam toples kaca, dia membuat bebrapa toples untuk dikirimkan kepada Alicia mengguanakan ojek online. Rasya membuka ponselnya kemudian memanggil nomor Alicia, tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Alicia untuk mengangkat telponnya, karena di deringan ketiga pun panggilan sudah tersambung.

"Hallo, kenapa pa?." Tanya Alicia dari sebrang sana.

"Papa bikin kue, papq gojekin ya."

"Boleh pa."

"Bilang dady aja ayang kesana buat ngambil." Rasya mendengar Samar suara Zaki yang mengatakan dia yang akan menjemputnya.

"Kata dady, mau dady aja yang kesana pa." Ucap Alicia.

"Yauda, kamu gak ikut?." Tanya Rasya.

"Nggak ah, mager. Mau durumah aja nonton drama."

"Yasuda, papa tutup ya call nya."

"Okay pa." Jawab Alicia setelah itu terdengar panggilan sudah terputus.

Rasya memasukan dua toples kaca kue kedalam paper bag yang akan Zaki bawa nanti. Setelah selesai menyiapkan untuk yang akan dibawa oleh Zaki, Rasya menyiapkan kue dan minuman diatas nampan untuk dia bawa ke kamar Ansel. Rasya mengetuk kamar Ansel beberapa kali, namun tidak ada jawaban dari dalam, Rasya menyimpulkan jika mereka tidak tidur ya pasti melakukan sesuatu yang tidak boleh diketahui, jadi Rasya memutuskan untuk kembali meletakan makanannya di dapur setelah itu dia masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat.

Rasya membaringkan badannya diatas kasur seraya memainkan ponselnya, dia melihat lihat toko online karena sudah lumayan lama sekali dia tida berbelanja karena sibuk dengan masalahnya dengan Zaki. Disela sela Rasya mencari cari barang di online, notifikasi pesan masuk dari Zaki membuat matanya teralihkan, awalnya dia ingin menghapus notifikasi pesan tersebut, namun tanpa sengaja dia malah membukanya dan mau tak mau dia harus membalas pesan dari Zaki.

"Ah, bangke, malah kebuka lagi." Kesal Rasya.

Rasya membuka pesan dari Zaki yang menawarkan ingin dibawakan apa dan Zaki juga mengirimkan beberapa foto makanan agar Rasya bisa memilih menginginkan yang mana, namun Rasya menjawab tidak ingin semuanya, karena bagi dia jika seseorang benar benar ingin membelikan sesuatu makan dia tidak perlu bertanya, cukup langsung belikan dan berikan saja.

"Sudah bersama begitu lama, tapi masih saja gak faham kalau mau membelikan seseorang itu gak perlu bertanya, nyebelin banget." Omel Rasya dengan kesal.

STILL LOVE YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang