SLY 47
Hari ini adalah hari minggu, Rasya tengah membuat beberapa cemilan untuk Ansel dan teman temannya, karena akhir akhir ini Ansel sering sekali membawa teman sekolahnya, termasuk Ales.
Rasya tengah memanggang kue untuk Ansel dan Ales, karena kebetulan hari ini hanya Ales lah yang datang ke apartemen. Disela sela Rasya sedang merapihkan dapur Ales datang menghampirinya.
"Ada yang bisa Ales bantu gak om?." Tanya Ales.
"Nggak ada, sudah kamu temenin Ansel saja di kamar, gih."
"Om." Panggil Ales pelan.
"Hm?."
"Eum, gimana ya jelasinnya." Gumam Ales.
"Gak apa apa bilang aja, jangan takut. Anggap saja om sebagai papa kamu sendiri." Ucap Rasya seraya mengelus pundak Ales.
"Sebenarnya aku sama Ansel udah pacaran om." Ucap Ales gugup.
Rasya tersenyum kepada Ales kemudian kembali mengelus pundak Ales, Rasya mendekatkan wajahnya kearah telinga Alesa kemudian membisikkan sesuatu yang membuat Ales tersipu malu.
"Om sudah tahu, Ansel cerita tentang kamu setiap hari dan Ansel juga ceritain gimana rasanya firt kiss dia sama kamu." Bisik Rasya menggoda Ales.
"Om, aku jadi malu." Ucap Ales gugup seraya menangkup pipinya sendiri yang sudah terasa sangat panas.
"Gak usah malu, kaya sama siapa aja."
"Om gak marah kalau Ansel pacaran sama aku?." Tanya Ales dengan hati hati.
"Lho, ngapain harus marah. Nih ya dengerin om, om gak akan pernah melarang kalian untuk berhubungan, karena yang faham dengan perasaan kalian satu sama lain kan hanya kalian berdua, lagian ya kalau om lihat Ansel bahagia dengan pilihannya sendiri, itu akan buat om jauh lebih bahagia juga. Jadi Ales tenang saja, om restui hubungan kalian berdua kok." Jelas Rasya dengan sangat lembut.
"Makasih banyak om sudah mau nerima Ales dengan baik."
"Dengan senang hati sayang, gih temenin Ansel nanti kue nya om anterin saja ke kamar."
"Iya om, makasi." Ucap Ales kemudian dia masuk kedalam kamar Ansel.
Ales masuk kedalam kamar Ansel, dia melihat jika Ansel sedang bermain game online di ponsel nya dan kedatangan Ales kedalam kamarnya tidak dia gubris dan lebih tepatnya bahkan dia tidak menyadari jika Ales sudah masuk kedalam kamarnya karena dia terlalu fokus bermain game.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU [END]
FanfictionAku akan tetap mencintaimu mau semenyakitkan apapun itu. -Rasya