SLY 42

198 17 0 
                                    

                                              

                            

                                SLY 42 
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
SLY 42 
Kini waktu menunjukkan pukul sebelas malam, Ansel benar benar dibuat khawatir dengan Rasya yang tek kunjung pulang. Ansel semakin dibuat marah ketika melihat daddy nya dan juga Alicia tampak tidak khawatir.
"Kalian khawatir gak sih sama papa?." Tanya Ansel dingin.
"Papa udah dewasa kali kak, udah bisa jaga diri." Ketus Alicia.
"Dad, please lah cari papa. Daddy gak izinin aku keluar cari papa sedangkan daddy malah diem aja." Ucap Ansel tak terima.
"Bukannya daddy gak mau nyari papa kamu Ansel, tapi daddy tahu papa butuh waktu." Jawab Zaki.
Ansel tidak bisa berkata kata lagi ketika mendengar jawaban dari daddy dan juga adiknya, Ansel benar benar dibuat muak dengan mereka berdua.
"Iya! Papa butuh waktu, karena punya suami tukang selingkuh kaya lu!." Ucap Ansel dingin kemudian keluar dari rumah.
Bisa Zaki dan Alicia dengar suara motor yang menggeram sangat kencang. Zaki menghela nafasnya kemudian menyandarkan kepalanya dibantalan sofa, dia benar benar dibuat pusing dengan keadaan dan juga masalahnya sekarang.
"Daddy sebenarnya apakan papa si, sampai papa kaya gini?." Tanya Alicia tanpa melihat kearah Zaki.
"Daddy gak ngelakuin apapun Cia." 
"Bohong." Ucap Alicia dingin.
"Aku, kakak dan papa diam saja bukan berarti gak tahu sama apa yang udah dady lakuin dad." Lirih Alicia.
"Maksudnya?." Tanya Zaki bingung.
"Dad, daddy tahu kan kalo Cia cuma bisa percaya sama daddy sejauh ini, dan juga Cia cuma bisa berkomunikasi dengan baik cuma sama daddy, tapi kenapa daddy malah kecewain Cia?." Ucap Alicia.
"No!, lebih tepatnya mengecewakan kami bertiga. Aku, kak Ansel dan papa." Lanjut Alicia.
"Maksud kamu apa sih Cia, daddy gak ngerti." 
"Dad, gak sekali dua kali aku lihat daddy jalan sama uncle Uss, tapi aku selalu nutupin itu dari papa dan kakak, karena aku tahu kalo mereka sampai tahu daddy bakal habis." Jelas Alicia.
"Tapi sekarang apa?, sepertinya papa sudah tahu semuanya manhknya papa seperti ini." Lanjut Alicia.
"Cia, daddy bisa jelasin semuanya." Ucap Zaki panik.
"Gak perlu jelasin ke Cia dad, tapi ke papa." Jawab Alicia dingin kemudian dia bangkit dan meninggalkan Zaki sendirian diruang keluarga.
STILL LOVE YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang