✨✨
Malam menunjukkan pukul 21.00 waktunya ia bertemu Joko. Dirinya merasa semua berpihak kepadanya kali ini. Sebab keadaan begitu sepi padahal jam baru menunjukkan pukul sembilan.
Ira bisa lolos dari rumah tersebut kemudian berjalan kaki sedikit hingga sampai di pos satpam. Tampaknya di sana tukang ojek online sudah menunggu. Tanpa menunggu lama motor melajukan kecepatan sesuai interupsi Ira.
Tanpa di sadari kali ini semua tidak berpihak padanya. Sebuah mobil keluaran terbaru mengikutinya dari belakang dengan jarak yang jauh. Tapi ia tetap bisa mengetahui kemana gadis itu pergi dari handphone. Mereka telah menyadap hp Ira sehingga tahu aktivitas apa yang dilakukan sang pemilik hp.
Sepeda motor berhenti di tepi taman kota yang terlihat sepi. Jam menunjukkan 21.30 malam. Ira merasa lega, orang yang ia minta datang memenuhi perintahnya. Tapi pemuda itu tidak sendiri ada pemuda lain yang Ira yakini bahwa itu Kak Gauravi.
"Joko" berlari menghampiri Joko seketika memeluknya.
"Ra" Joko ikut membalas pelukan itu untuk melepas kerinduannya. Dia sudah menganggap Ira seperti adiknya sendiri apalagi orang tua Ira juga menganggap dirinya anak.
Setelah melepaskan pelukan, ia menyipitkan mata melihat pemuda yang ia yakini Gauravi. "Kak Gauravi!"
Pemuda itu mengangguk mengiyakan. "Ra ini gue"
Ira segera memeluk Gauravi dengan erat. Pikirnya benar bahwa orang itu Gauravi, dia masih di sini. Gauravi orang yang selalu ada untuk dirinya. bukan pelakunya, pasti dia mempunyai penjelasan mengenai kejadian waktu itu.
Gauravi melepas pelukan kemudian mengeluarkan sebuah handphone. "Pake ini ya Ra! Agar lo bisa ngehubungi gue atau Joko. Handphone yang lo bawa sudah dipastikan tidak aman. Kamu tadi kesini tidak ada yang curiga kan?"
"Tidak ada sudah ku pastikan" tersenyum haru.
Mereka memilih duduk di pinggir jembatan sungai yang tidak jauh dari taman. "Lo percaya kan kalo gue bukan pelakunya saat malam itu"
"Aku percaya kak"
"Dia Alex berpakaian menyerupai gue buat ngecuci otak lo, dia pengkhianat Ra"
"Dia orang terdekat kamu kan Kak. Aku yakin pasti kamu tahu semua hal"
"Tidak semua Ra"
"Lissa kau tahu itu?"
"Larissa rupanya?" Ira mengerutkan kening atas jawaban Ravi. "Lissa dan Larissa adalah orang yang sama"
"Bukannya waktu itu terdapat kabar kalau dia di luar negeri. Selanjutnya sampai sekarang tidak ada kabar"
"Apa kamu tidak menyadari kalo Larissa yang di skors sekolah itu Lissa?"
"Jadi dia itu Larissa yang di sekolah. Dia adiknya Zac Rajasarna?"
"Siapa lagi, dia juga berpura-pura selama ini hanya untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan"
"Balas dendam sama lo Ra" Joko membuka suara yang di angguki oleh Gauravi.
"Kalian kok bisa kenal?" menatap dua pemuda di depannya bergantian.
"Ceritanya panjang lo gak perlu tahu" Joko sinis.
"Tapi kenapa mereka melakukan hal ini, aku tidak mengerti kak"
"Alex dia anak angkat orang tua Zac. Lissa memang dulu ia ke luar negeri tapi semasa Sma dia kembali ke sini untuk mencapai tujuannya. Ku simpulkan ada rahasia besar yang mereka tutupi. Alex yang bercerita semuanya tapi dia tidak menjelaskan apa dan kenapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
ABHIPRAYA [END]
Teen Fiction-cerita pertama aku- ✨✨✨ Bagaimana jika tidak seorangpun mengerti kita. Apa dunia terlalu kejam atau kita yang terlalu berlebihan dalam menghadapinya. Ananda Irana Negara duduk di bangku sma dengan kata keterpaksaan dari orang tuanya. Hidup nya te...