CHAPTER IX ║ Memikirkannya?

919 17 0
                                        

HAPPY READING ♡
• • •

HAPPY READING ♡• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Gue minta maaf buat yang kemaren karna ngajak ketemuan kaya gitu!"

"Iya. Tapi lain kali, kalo mau ketemuan kaya gitu mending kasih tau gue dulu."

"Iya, iya, maaf. Tapi... Lo sama Angkasa ngga berantem, kan?"

"Ngga, lo tenang aja. Kapan-kapan kita ngumpul kagi sama Raina. Gue pengen ngobrolin ini kayanya. Kalian atur aja mau kapan."

"Oke. Nanti gue hubungin Raina."

Percakapan antara Ayana dan Yura tak berlangsung lama. Karena memang, Yura hanya ingin meminta maaf kepada Ayana karena kejadian kemarin yang membuat Ayana marah pada Angkasa, dan mungkin kesal juga padanya dan Raina.

Ayana yang kembali ditinggalkan oleh Yura, memilih untuk kembali memasuki kelas untuk mengambil tasnya karena hari ini ada jadwal latihan ekskul.

Setelah selesainya melewati ekskulnya hari ini, Ayana langsung pulang ke rumahnya tanpa berkelana lebih dahulu. Berbeda dengan teman-teman ekskulnya yang pergi berkumpul bersama pelatih di sana. Katanya mereka akan pergi entah melakukan apa, Ayana tidak terlalu mendengarkan hal itu.

Sesampainya di dalam kamar, Ayana langsung membaringkan tubuh lelahnya. Tak peduli dimana, Ayana membaringkan tubuhnya di atas lantai, menikmati dinginnya lantai yang bersentuhan dengan tubuhnya. Sungguh nikmat, semoga saja ia tidak akan masuk angin nanti.

Hingga tak lama, Ayana yang merasa sedikit bosan akhirnya membuka ponselnya dan membuka sebuah aplikasi, tempat dimana untuk bertukar pesan. Ayana melihat layar ponselnya, terlihat ada beberapa pesan yang menumpuk belum ia baca.

Bukan hanya pesan dari Yura, tapi dari Raina bahkan Angkasa pun masih belum ia buka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan hanya pesan dari Yura, tapi dari Raina bahkan Angkasa pun masih belum ia buka. Ayana kembali membuka pesan dari Raina.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AYANA' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang