CHAPTER LX ║ Pulang

404 9 0
                                        

HAPPY READING ♡
• • •

HAPPY READING ♡• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Setibanya Ayana di negara kelahirannya, Ayana dan Raina langsung pergi ke rumah Alan karena kabarnya semua orang sedang berkumpul di sana. Ayana sejenak melupakan Angkasa. Di dalam rumah yang megah, Ayana dan Raina terduduk di sofa. Dimana banyak orang-orang berkumpul di sana.

"Gimana di sana? Betah banget kayanya?" Itu suara Adan.

"Orang ada pacarnya, ya betah lah, Pah." Sahut Raina.

"Siapa?" Tanya Andra.

"Mantannya, om."

"Nazero?"

"Angkasa. Mereka ketemu lagi."

"Kok bisa?" Andra memang tidak tahu mengenai hal ini karena seseorang menutupinya, entah karena apa.

"Tanyain aja sama Opa. Dia yang nutupin ini semua dari Ayah. Jangan salahin Ayana. Ayana tau, selama ini Ayah ngawasin Ayana." Alan kalah. Cucunya itu langsung membuatnya tak bisa beralasan lagi.

"Ayah lebih rela kamu sama Angkasa dari pada sama si Nazero, Nazero itu. Lagi pula yang bakal nikah itu Ayana, kenapa kita harus ikut campur." Terkadang Andra memang sering menjadi sosok ayah yang diidam-idamkan. Tapi dia terlalu keras hingga Ayana seperti waktu itu.

"Ayana setuju."

"Itu mau kamu." Ucap Alan tak suka. Karena apa? Karena Alan selalu mengurusi kehidupan anak dan cucunya. Tapi terkecuali untuk Raina dan keluarganya Andra. Beuntung Andra menikah dengan istrinya sebelum ia bertemu Alan. Jika tidak, tidak akan ada Ayana sekarang.

"Kalo Opa mau kaya gitu terus, kenapa ngga Opa aja yang nikah sama kak Naze." Balas Ayana tak suka kakeknya terus mengatur dirinya.

TAK! Kepala Ayana dipukul oleh sendok yang dibawa Aruni, Oma nya Ayana.

"Kalo ngomong itu! Kamu mau jatuh miskin karna rumor kakek kamu nikah sama tunangan cucunya?" Tegurnya sambil bergurau.

"Angkasa masih punya uang buat biayain Ayana. Ayah masih punya uang, papah juga. Tante Adrela juga punya suami, pasti hidup kita terjamin." Balas Ayana lagi dengan sombong. Padahal dirinya tidak tahu, apakah mereka akan menikah atau tidak.

Sepertinya sekarang Ayana mulai suka berhalusinasi seperti...

"Jadi gila gini tuh anak om semenjak ketemu mantannya." Ucap Raina, ia sangat tak suka melihat Ayana yang sombong seperti ini. Padahal dulu Raina lebih dari Ayana sekarang.

"Bawa dia ke sini!" Titah Andra.

"Nanti Ayana bawa."

Nanti? Kapan? Ayana tidak tahu. Yang pasti jika lelaki itu serius, pasti akan datang tanpa diminta.

AYANA' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang