"Maaf siapa?"
"Angkasa."
• • •
Sedikit cerita tentang bagaimana seorang gadis yang memiliki prinsip untuk tidak berhubungan dengan lelaki manapun. Tapi prinsip itu dihancurkan oleh seorang lelaki bernama Angkasa yang berusaha untuk masuk ke dalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Beberapa bulan berlalu, kini Ayana mulai menjalani hidupnya dengan tenang. Sering juga dirinya menghubungi keluarganya di Singapura. Ayana merasa hidupnya ini sangat tenang. Membuatnya terus waspada dengan semua yang akan terjadi.
Tapi satu hal yang membuatnya sering terganggu. Seorang lelaki.
Lelaki itu terus mengganggunya, memaksa masuk ke dalam hidupnya. Tak tahu bagaimana lelaki itu bisa kenal dengan dirinya. Ayana sangat kesal jika mengingatnya. Bahkan sekarang lelaki itu berada di depan rumahnya menunggu Ayana.
"Ayana, lo ga kasian sama dia?"
"Lagian dia ngapain di sana. Ga ada kerjaan banget."
"Lo itu pura-pura ga tau atau gimana si. Itu dia naksir sama lo! Makanya dia kaya gitu."
"Bilangin sama dia, gue ga tertarik."
"Ish, padahal dia lumayan juga loh."
"Kalo gitu buat lo aja. Gue mau ke tempat Papah."
Perdebatan itu berakhir bergitu saja. Dan tempat Papah? Raina selalu penasaran dengan tempat itu. Apa perlu Raina mengikutinya lagi? Sepertinya itu ide yang bagus. Pikir Raina.
"Hai." Sapaan dari seorang lelaki yang sejak tadi berdiri di depan rumahnya.
"Minggir!"
"Kemana?" Tanyanya melihat Ayana pergi menggunakan sebuah mobil.
"Pak, lain kali jangan biarin orang itu masuk." Ucap Ayana pada satpam di sana.
Ayana langsung melajukan mobilnya dan pergi sesuai tujuannya di awal tadi. Sesampainya di tempat tujuannya, Ayana langsung memasuki tempat yang dimaksud. Sebuah perusahaan milik Adan.
Beberapa orang di sana menyapanya dengan baik. Ayana memasuki sebuah lift dan memencet salah satu tombol di sana.
"Dah lama ga ke sini, Na." Ucap seorang lelaki berbadan besar. Bisa dilihat umur Ayana dan lelaki itu berbeda jauh.
"Iya, lagi ada banyak tugas. Kak Zio mana?"
"Tuh di dalem, ada Pak Adan kok."
Zio. Lelaki berumur 25 tahun yang selalu menemani Ayana di sana. Orang yang dipercayakan Adan untuk selalu menemani Ayana. Dan lelaki yang selalu ada untuk Ayana.
Pernah beberapa kali Raina melihat Ayana berada di dalam satu mobil atau di suatu tempat bersama Zio. Membuatnya berpikir jika Ayana berpacaran dengan lelaki yang lebih tua darinya. Diumurnya sekarang, Zio memang terlihat tampan. Apakagi jika Zio sedang bertugas atau memakai kemeja seperti saat berpergian bersama Ayana. Dan juga, Ayana mengenal Zio jauh sebelum keluarganya pergi ke Singapura. Ayana juga tahu siapa Zio. Jadi hanya Zio yang bisa Ayana terima dengan bebas di sana. Berbeda dengan orang-orang yang lain di sana. Ayana tak bisa berinteraksi dengan bebas dan santai dengan mereka.