39. Rencana Penyerangan

341 49 2
                                    

Jika menyangkut kultivasi iblis, Jiang Cheng akan sangat mendengarkan Wei WuXian, anggaplah Jiang Cheng menghilangkan gengsi nya terhadap pria itu untuk saat ini. Setelah tadi Wei WuXian memberitahu Jiang Cheng perihal sifat dari Yin hufu yang biasa menyerang titik kesakitan penggunanya, Jiang Cheng menceritakan secara singkat kepada Wei WuXian apa yang ia alami di alam bawah sadarnya.

Sebenarnya, bukan menceritakan secara keseluruhan. Jiang Cheng hanya menyinggung soal Wen Ruohan dan kata-kata yang diucapkannya. 

Jiang Cheng menundukkan kepala, tangannya menyatu dan saling meremas. Ia tidak berani menatap mata Wei WuXian sama sekali, "Wen Ruohan...dia muncul dalam mimpi ku." Wei WuXian tidak terkejut, secara keseluruhan bisa dikatakan Wen Ruohan adalah mimpi buruk semua orang.

Tidak menerima tanggapan apapun membuat Jiang Cheng melanjutkan ceritanya, "Dia bilang aku tidak akan pernah bisa lepas dari cengkramannya. Tali yang mengekang ku terlalu kuat untuk diputus begitu saja, aku sudah lari...aku berpikir aku sudah melarikan diri. Tapi....Wei WuXian, apa kau tahu bagaimana ku bisa sampai di sini?"

"Bagaimana?" Tanggap Wei WuXian.

Seringai pahit terukir di bibir tipis Jiang Cheng, "Aku tidak pernah melarikan diri. Bagaimana mungkin aku bisa melakukannya? Inti emasku telah dihancurkan, kedua kaki ku telah dipatahkan, aku tak memiliki cukup tenaga untuk menerobos penjaga gerbang....aku bahkan tidak punya cukup pakaian untuk menutupi diriku sendiri..."

Belum usai Jiang Cheng menceritakan keluh kesahnya, Wei WuXian memotong galak, ada kebingungan di matanya. Ia bertanya pelan, "Jiang Cheng, apa yang sudah mereka lakukan padamu?"

"Hah! Hahaha...mereka..apa yang mereka lakukan?" Jiang Cheng tertawa dan menggosok lehernya hingga memerah, Wei WuXian terpaksa menarik tangannya dan memaksa Jiang Cheng untuk bercerita. Ia menyentak dengan sedikit galak, "Katakan!"

Lewat satu dorongan Jiang Cheng menyingkirkan sosok Wei WuXian, ia mendengus, "Apa lagi yang bisa mereka lakukan? Wen Ruohan membuatku merangkak di bawah anak buahnya....membiarkan mereka meniduri...dan memperlakukan ku lebih rendah dari seorang pelacur.."

"Jiang Cheng!"

"Apa!? Apa yang ingin kau katakan, Wei WuXian? Semua itu sudah terjadi, mau berapa kalipun kau berteriak padaku, hal itu telah terjadi, aku sudah rusak dan terganggu."

Dia sudah rusak, tidak hanya secara fisik tetapi juga jiwanya. Jiang Cheng tidak peduli jika kebenciannya terlihat terlalu besar di mata orang lain, Jiang Cheng tidak peduli jika dia akan tampak seperti orang gila yang begitu terobsesi dengan kejatuhan Sekte Wen...bahkan jika ia harus mengorbankan ratusan bahkan ribuan nyawa untuk menghancurkan Wen Ruohan ia...

Jiang Cheng yang diam begitu lama membuat Wei WuXian menepuk bahunya, "Jangan diteruskan." Ujarnya tiba-tiba, Jiang Cheng menatap saudara seperguruannya itu dengan sdikit bingung. Ia membalas dengan gumaman pelan, "Apa maksudmu?"

Mata Jiang Cheng bertemu dengan tatapan Wei WuXian, pria yang terakhir terkekeh singkat sebelum menjawab, "Pemikiran bahwa tidak apa untuk mengorbankan ratusan bahkan ribuan nyawa demi membalaskan dendam mu kepada Sekte Wen...jangan diteruskan pemikiran seperti itu."

Bagaimana Wei WuXian tahu? Batin Jiang Cheng bertanya-tanya. Tentu saja karena jauh sebelum Jiang Cheng memiliki pemikiran seperti itu, Wei WuXian telah lebih dulu memunculkan niat membunuh itu. 

Wei WuXian, "Karakteristik lain dari kultivasi iblis. Menanamkan niat membunuh yang besar pada diri seseorang, Jiang Cheng ah Jiang Cheng...kuberi tahu kau satu hal, sama seperti tidak semua orang yang berkultivasi di jalan yang kalian anggap benar akan memiliki karakter mulia. Tidak semua orang yang menempuh jalur iblis memiliki niat untuk meningkatkan kekuatan mereka di atas tumpukan mayat manusia. Yah...walau sebagain besar dari mereka akan berakhir seperti itu. 

Eternal Darkness : XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang