Elmira tidak menyangka tahun pertamanya di SMA Wijaya Kusuma membawa sebuah kejadian besar yang tidak pernah Elmira bayangkan sepanjang eksistensinya di dunia.
Dimulai dari munculnya sebuah postingan yang menjadi sumber kejahatan revenge porn sanga...
di sini bakal ada bagian yg banyak narasinya, jgn diskip okey karena setiap kata yg ditulis berarti buat jalan cerita💌
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebetulnya Elmira rutin diberi pesan oleh ibunya untuk selalu makan nasi setiap jam makan. Ovi sudah hafal dengan tabiat Elmira yang suka sekali skip nasi di acara makannya, seolah gadis itu tidak lapar sama sekali.
Tapi yang namanya Elmira, manusia tidak doyan makan dari bayi, dia akan tetap skip nasi kalau tidak ada Ovi dalam radarnya. Lagian kalau ia terpaksa makan nasi terus tidak habis, kan mubazir.
Makannya hari ini Elmira memesan pasta.
"Poto, ah, bilangin Tante Ovi," kata Katrina mengacungkan ponsel untuk memotret makanan Elmira.
Sontak Elmira memukul tangan Katrina agar mundur.
"Diem, nggak!"
"Nurut lo, tuh," nasehat Timothee.
"Nggak ngomong sama lo," kata Elmira judes.
"Dih."
Ketiganya duduk di meja yang tersisa sebab tadi mereka terlambat ke kantin. Sebabnya lagi adalah karena menunggu Timothee yang sedang bercermin di kamar mandi. Seperti biasa ada sedikit perbedaan perbedaan bentuk alis sehingga perlu waktu merapikannya. Kalau tidak Timothee bisa badmood sepanjang hari.
Sedangkan Elmira dan Katrina akan menunggu Timothee di depan kamar mandi sampai bosan. Rasanya mirip seperti dunia terbalik.
Sementara tetap melakukan kegiatan seperti biasa, Elmira sejak tadi sudah menyusun rencana matang di kepalanya mengenai sesuatu.
Langkah pertama, Elmira akan melakukan agenda makan siangnya seperti biasa. Makan pasta tidak sesulit itu baginya karena Elmira suka makan makanan sejenis itu.
Setelah pasta itu tinggal separuh, Elmira mengeluarkan ponselnya lalu membuka aplikasi kamera lalu memposisikan wajah seolah bercermin. Atau mungkin akan mengambil foto selfie.
"Ikut-ikut," ujar Katrina mengambil ponsel Elmira lalu bergabung dan menyeret Timothee masuk ke frame.
See?
Elmira tahu betul kebiasaan kecil teman-temannya.
"Wih, cakep guenya," gumam Katrina.
"Hal pertama yang gue liat waktu beli hp adalah membuktikan dia bisa nangkep muka cakep gue atau nggak," kata Elmira.
"Pori-pori gue keliatan nggak sih?"
"Keliatan," jawab Elmira sekenanya.
"Gimandose sih, si Retita! Balik lagi deh gue ke kliniknya," gerutu Timothee mengembalikan ponsel Elmira.
