Frty-Thrd

10 1 0
                                    

Tandai typo-nya yaaa❣️




Tandai typo-nya yaaa❣️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cari yang bener, El."

"Iya iya!"

Sudah lebih dari satu jam Elmira dan Katrina mengobrak-abrik beberapa bagian di rumah tiga lantai yang dihuni Diana selama ini.

Sekarang rumah ini kosong.

Mungkin seminggu sekali akan ada pegawai yang datang kemari sekedar beberes dan seorang satpam yang berjaga di depan sana.

Sekarang mereka berada di ruang tengah dengan lemari kaca besar berisi buku-buku yang diantaranya dicurigai ada dokumen yang dicari Katrina.

"Kenapa nggak nyari di kamarnya aja sih?" tanya Elmira kegerahan karena terlalu berambisi mencari sedangkan pendingin ruangan dimatikan karena tak ada yang tinggal di sini.

"Kalo di kamarnya ada, orang kejaksaan udah nemu dari kemarin."

Benar juga.

Para penyidik memfokuskan pencarian di kamar Diana karena gadis itu hampir tidak pernah melakukan hal spesifik di ruangan lain berdasarkan keterangan ART.

"Berarti bisa aja kita nyari di seisi rumah?"

"Yap."

Elmira melebarkan mata tak habis pikir. "Berdua doang?"

Katrina menghela napas laku berbalik menatap Elmira sebentar. "Memang sama siapa?"

"Ya siapa, kek."

"Masalahnya cuma kita berdua doang yang tahu," kata Katrina kembali mencari. "Memang harusnya gitu, sih. Orang nggak perlu tau."

Elmira diam-diam menaikkan alisnya.

"Emang kenapa kalo ada yang tahu lagi?"

"Hal kaya gini nggak seharusnya jadi konsumsi publik," kata Katrina.

"Tapi kalo orangnya bisa dipercaya?"

Katrina menghentikan pencariannya dan berbalik menatap Elmira.

"Siapa yang lo kasih tahu?"

Elmira meringis canggung. "Kak El."

"What?! Bisa-bisanya El tahu?!"

"Ih, dia terlanjur liat chat lo ke gue! Bukannya sengaja lihatin, sumpah!"

"Hah? Gimana-gimana? Kok bisa El lihat isi HP lo!?"

Elmira menghela napas. "Kemarin lo chat gue pas ada dia."

"Kok bisa lo ada sama El?!" tanya Katrina makin keras.

Ini terlalu diluar perkiraan.

"Tenang, bu, tenang! Gue nggak sengaja ketemu dia di supermarket, oke?! Nyokap gue sama mamahnya Kak El ngerumpi lama banget dan kita gabut terus lo chat gue dan dia lihat," Elmira tak mau ada salah paham.

Will NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang