volleyball serve with Kalael💫

10 1 0
                                    

Bab ini sebenarnya ngga terlalu berpengaruh buat jalan cerita guys, cuma ya El²'s moment aja sih.. jadi ngga dibaca ngga papa, mau dibaca juga ngga papa bangett hehehe




 jadi ngga dibaca ngga papa, mau dibaca juga ngga papa bangett hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita masih temenan."

"Ya memang."

Laki-laki itu menyodorkan bola pada Elmira.

Elmira mengacungkan telapak tangannya pada Kalel. "Bentar, kak. Mau napas."

Ada-ada saja kelakuan gadis ini, memangnya dari tadi tidak bernapas apa.. "Berapa menit."

"Semenit, semenit."

Kalel bersiap menghitung satu menit sambil memfokuskan pandangan pada gadis yang lebih pendek darinya itu.

Peluhnya sudah membanjiri dahi, bahkan anak rambutnya banyak yang lolos dari ikatan. Tapi omong-omong, lucu juga ada yang tidak bisa servis.

"Dah semenit."

"Oke," kata Elmira mengambil bola dari tangan Kalel.

"Coba servis."

Elmira sontak menoleh dengan tatapan galak. "Kan nggak bisa!"

"Coba dulu, gue liat salahnya dimana."

Gadis itu menghela napas.

Ayo Elmira, saatnya mempermalukan diri.

"Pokoknya kalo ketawa dosa."

"Dih." ujar Kalel geli.

Elmira memulai ancang-ancang dan bola dipukulnya, tapi tentu saja tidak jauh.

Kalel terlihat memandang bola yang dipukul menjauh oleh Elmira dengan mata menyipit dan dahi berkerut. Tangannya bahkan sampai berkacak pinggang seperti berpikir keras.

Kemudian ia tertawa kecil.

"Dosa!"

"Nggak, anjir!" kata Kalel menolak diberi dosa. "Tapi gitu ya," katanya bergumam.

"Apanya yang gitu?"

"Cara servis lo," kata Kalel.

"Servis bawah kan?"

Kalel mengangguk sambil mengambil bola baru. "Berat nggak bolanya menurut lo kalo model gitu?"

"Iya berat! Kok kakak tau?" kata Elmira merasa senang perasaannya saat servis bisa dipahami.

"Kalo bawah butuh power lebih di pukulannya. Ibarat lo harus ngangkat bola biar bisa lewat atas net,tapi sambil didorong juga biar jauh," kata Kalel.

Elmira mengangguk-angguk paham.

"Kalo lo kesusahan servis bawah, pake floating aja," kata Kalel.

"Yang gimana, kak?"

"Gini."

Will NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang