11

6.2K 500 27
                                    


Lanjut :

" Non chika memanggil saya ? " Tanya pak Doni yang baru saja datang.

" Iya pak, tolong ambil motor di garasi ya buat christy, terserah mau yang mana aja " ucap chika .

" Baik non " ucap pak Doni lalu saat ia akan pergi christy memanggilnya, sontak langkahnya terhent.

" Pak Doni, aku boleh minta tolong ?"ucap christy.

" Iya non, mau minta tolong apa ?"tanya pak Doni.

" Bapak bisa temanin aku beli rujak ngk ? " Tanya christy.

" Kenap harus di temanin, kan Lo bisa sendiri "ucap chika.

" Kan aku masih baru disini kak, aku juga ngak tau yang jualan rujak dimana, takut juga nanti kalo salah jalan "ucap christy.

" Hahhh, ya udah gue ikut deh "ucap chika. Lalu ia berdiri.

" Gue juga boleh ikut nggak, bosan gue sendiri di rumah "ucap Viola.

" Terserah "ucap chika.

" siapin mobil aja pak "lanjutnya.

" Baik non "ucap pak Doni.

Setelahnya chika langsung pergi ke kamarnya, untuk bersiap-siap begitu juga dengan Viola yang juga ikut ke atas, kamar chika dan Viola memang bersampingan.

" Saya permisi dulu non "pamit pak Doni.

" Aku ikut deh pak "ucap christy.

" Baik non, silahkan " ucap pak Doni.

Christy dan pak Doni pun  keluar menuju garasi, pada saat mereka masuk christy dibuat terkagum-kagum dengan deretan mobil-mibil mewah dengan warna yang mengkilat.

" Wauw, pak ini semua mobilnya papi jino ? " tanya christy.

" Bukan non, ini semua mobilnya non chika, kalau mobilnya tuan jino yang berbaris di sana " ucap pak Doni menunjuk ke arah kiri, dimana di sana ada 5 mobil mewah, yang di depannya ada beberapa motor, lalu setelahnya deretan mobil milik chika.

" Wauw "cuma kata itu yang bisa christy ucapkan sekarang.

" Non mau ke depan naik mobil atau jalan ? "tanya pak Doni.

"Jalan aja deh pak "ucap christy.

Lalu pak Doni langsung masuk ke salah satu mobil lalu menghidupkannya dan pelan-pelan mengeluarkan mobil itu dari garasi.

Setelah sampai di depan pintu utama, pak Doni pun keluar dari dalam mobil sambil menunggu chika datang, sedangkan christy ia  memilih menikmati pemandangan rumah jino yang begitu besar dan mewah, bahkan rumah ayahnya masih kalah jika di bandingkan dengan rumah jino.

Tidak lama, chika dan Viola pun datang bersamaan, christy yang pandangannya tidak sengaja melihat ke arah chika, langsung terdiam terkesima.

" Kak chika cantik banget " ucap christy dalam hati, padahal mah penampilan chika biasa aja, ia cuma memakai celana jeans panjang, dengan atasan kaos lengan pendek. Sedangkan Viola juga sama.

" Ngapain lo ngeliatin gue ? " Tanya chika saat ia sudah berdiri di depan christy.

" Ah n-nggak papa kak "ucap christy terbata-bata.

" Lo bisa nyetir nggak ? "tanya chika.

" Nggak bisa kak, aku cuma bisa bawa motor "ucap christy.

" Ck "decak chika.

" ya udah Lo deh yang nyetir " lanjutnya ke arah Viola.

" Ya udah iya " pasrah Viola. Mereka bertiga pun masuk ke dalam mobil,  Viola yang menyetir dengan christy yang duduk di sampingnya sedangkan Chika ia duduk di belakang.

 ( CH2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang