Lanjut :
Kini Jam makan malam pun tiba, Anin, Viola, chika, dan christy sudah duduk di meja makan, tetapi chika di buat bingung, kenapa papi-nya tidak ada.
" Papi kemana ? "tanyanya.
" Tadi sore papi pergi keluar kota, lusa baru pulang "ucap Anin. " Oh " chika hanya ber oh saja.
" Maafin papi ya, mungkin dia lupa bilang sama kamu "ucap Anin.
" Nggak papa, udah biasa " ucap chika cuek, lalu ia mengambil piring, lalu mengisinya sedikit, lalu ia langsung makan tanpa memperdulikan orang di sekitarnya, karna moodnya sudah terlanjur rusak.
Melihat chika yang sudah makan, mereka pun memilih untuk makan juga. Saat sudah selesai, christy ingin membantu Anin membawa piring yang kotor ke dapur.
" Lo diam "ucap chika saat melihat christy yang akan berdiri.
" Aku cuma mau bantuin mami aja kok sebentar " ucap christy.
" Gue bilang diam ya diam!! " tekan chika. Walaupun bingung, christy memilih duduk kembali di samping chika.
" Maaf ya mi, aku nggak bisa bantuin"ucap christy merasa tidak enak.
" Nggak papa kok "ucap Anin tersenyum, menyakinkan christy kalau ia tidak perlu merasa tidak enakan.
Tanpa bicara apapun, chika langsung menarik tangan christy, dan membawanya ke kamar.
" Atas nama chika, aku minta maaf ya mi, kalau sifat dia masih suka nyakitin mami " ucap Viola yang melihat kepergian chika dengan tatapan sendunya.
" Nggak papa kok sayang "ucap Anin sambil tersenyum.
" Biar vio bantu aja mi " ucap Viola saat Anin ingin pergi ke dapur.
" Iya sayang makasih ya "ucap Anin.
Kembali ke chika dan christy yang sudah sampai di kamar. "Gue nggak suka, kalau lo dekat-dekat sama dia"ucap chika yang kini sudah duduk di kasur dengan christy yang berdiri di dekat sofa.
" Dia siapa kak ? " tanya christy bingung.
" Siapapun yang lo panggil mami di rumah ini "ucap chika.
" Mami kakak maksudnya ? " Tanya christy.
"Jangan pernah lo gulangin apa yang baru saja lo bilang barusan, karna dia bukan siapa-siapa gue "tekan chika.
" Tapi kan mami itu..."
" Christy! "ucap Chika, ia menatap tajam ke arah christy.
" I i iya kak, nggak akan aku ulangi lagi" ucap christy cepat, walaupun bingung lebih baik menurut saja, daripada melihat bumil mengamuk.
" Gue udah mau tidur, dan lo jangan kemana-mana " ucap chika.
" Iyaa kak "ucap christy, menuruti keinginan bumil untuk saat ini adalah pilihan terbaik.
Melihat chika yang sudah berbaring dan memejamkan matanya, christy pun memilih untuk mengambil bantal dan seperti biasa ia akan tidur di sofa.
" Lo tetap tidur di sofa "ucap chika dengan matanya yang terpejam.
" Iyaa kak " balas christy, lalu ia pun pergi ke sofa dan membaringkan tubuhnya di sana, tapi ia tidak tidur, ia mengambil ponselnya dan mencari film yang menurutnya menarik untuk di tonton.
Skipp :
Hari yang di tunggu pun tiba, hari yang dimana christy akan masuk ke sekolah barunya, ia sangat bersemangat akan hal ini, pukul 5 pagi ia sudah terbangun, ia langsung mandi dan bersiap-siap.
" Eeghhh " lenguh chika lalu perlahan ia membuka matanya.
" Pagi kak "sapa christy dengan senyum yang tidak pernah luntur dari bibirnya.
" Lo mimpi apaan jam segini udah pake seragam " tanya Chika bingung saat melihat christy yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
" Kan hari ini aku udah masuk sekolah"ucap christy.
" Ini bahkan belum ada jam 6, dan lo udah mau berangkat "ucap chika yang baru saja melihat jam. Dan ini masi pukul 5:45 tapi christy suda siap dengan seragam sekolahnya.
" Hehe kan hari pertama sekolah jadi ngak boleh telat "ucap christy.
" Iya sih nggak boleh telat, tapi jam masuk kalian itu jam 7 lewat 15, jarak dari rumah ke sekolah itu cuma 10 menit, lo mau belajar sama manusia apa sama mahkluk halus "ucap chika.
" Kan aku nggak tau kalau sekolahnya dekat kak hehe "ucap christy cengengesan.
" ck " decak chika, lalu ia bangun dan pergi ke kamar mandi.
" Kak, jangan di kunci kamar mandinya " ucap christy, lalu ia merapikan tempat tidur milik chika, belum sempat tangannya menyentuh selimut ia sudah mendengar suara yang sudah biasa ia dengar setiap pagi.
" Hoeekk..hoeekk " saat christy masuk ke kamar mandi ia sudah melihat chika yang berdiri di depan wastafel.
" Hoeekk...hoeekk " dengan sigap ia langsung merapikan rambut chika ke belakang dan mengusap tengkuk leher chika.
" Hoeekk...hahhh " chika membuang nafasnya kasar.
" capek banget gue, tiap pagi harus kayak gini "dengusnya.
" Namanya juga lagi hamil kak "ucap christy.
" Lo keluar deh, gue mau mandi"suruh chika.
" Ini kakak di tinggal nggak papa"khawatir christy saat melihat badan Chika yang begitu lemas.
" Ya terus, nggak mungkin kan lo mandiin gue "ucap chika.
" Iya sih, ya udah aku keluar, tapi pintunya jangan di kunci, aku nggak akan ngintip ko tenang aja "ucap christy.
" ck iya iya, awas aja kalau lo ngintip"ucap chika.
" Nggak akan "ucap christy, lalu ia keluar dari kamar mandi dan menutup kembali pintunya.
Ia memilih melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi sambil menunggu chika selesai mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
( CH2 )
Teen Fictionlangsung baca aja gais yang ngk suka skip jangan lupa folow ya gais