Lanjut :
Hari ini weekend, hari dimana Chika akan pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter kandungannya yang sudah pasti ia akan di temani oleh christy.
Setelah bersiap-siap, chika dan christy langsung berangkat dengan di antar oleh pak Doni, supir pribadi chika.
Sebenarnya christy sudah mulai belajar mengemudi tapi ia masih belum mahir, di tambah ia juga belum hapal jalan kota ini, terlalu banyak simpang yang harus di lewati jika pergi kesana kemari. Ia sudah hampir dua Minggu belajar mengemudi, setiap pulang sekolah, dan pak Doni yang selalu mengajarinya.
Hampir 30 menit di perjalan, akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit, Chika dan christy langsung menuju ke ruangan dokter yang akan menangani chika.
" Lo tungguin gue disini "ucap chika menunjuk ke kursi tunggu yang berada di depan ruangan dokter yang akan menanganinya.
" Iya kak "ucap christy. Lalu ia duduk.
chika segera masuk ke dalam setelah mengetuk pintu.
" Permisi dok "ucap chika.
" Eh chika, sini masuk " saut dokter, kita sebut saja dokter Alin.
Dokter Alin merupakan salah satu dokter keluarga Antonio, saat ini ia di tugaskan untuk merawat kandungan chika. Chika dan Alin juga sudah cukup dekat, ibarat kakak dan adik.
" Terimakasih dok "ucap chika.
" Udah santai aja, kita cuma berdua disini "ucap Alin.
" Haha iya kak "ucap chika, lalu ia duduk di kursi depan meja kerja Alin.
" Istri kamu nggak ikut ? " tanya Alin.
" Dia ikut kok kak, tapi dia aku suruh nunggu di depan " ucap chika.
" Astaga kamu ini "ucap Alin.
" ayo kita periksa "lanjutnya.
Dengan telaten Alin memeriksa kandungan chika, setelah mendapat kesimpulannya ia menghela nafasnya kasar." Kamu nggak mau berubah pikiran ? "tanya Alin.
" Nggak kak "ucap chika.
" Apa kamu yakin ?, kamu boleh pikirin dulu sebelum terlambat"ucap Alin.
" Aku yakin kak "ucap chika.
" yakin banget "lanjutnya.
" Ya udah, kalau memang itu keputusan kamu "ucap Alin.
" Makasih kak "ucap chika.
" Ingat, jaga kesehatan kamu jangan sampai sakit, banyak-banyakin istirahat, kamu ngk boleh kecapean"ucap Alin.
" Iya kak, aku ingat kok, mana bisa lupa kalau tiap hari diingatin terus haha " ucap chika.
Emang benar tiap hari Alin selalu mengingatkan Chika untuk menjaga kehamilannya, tidak pernah absen sehari pun ia lupa walau sesibuk apapun ia di rumah sakit.
" Kan demi bayi kamu juga " ucap Alin membela diri.
" Iya kak, makasih udah sepeduli itu sama aku "ucap chika tulus.
" Kan kamu adik kakak, udah jelas lah seorang kakak pasti peduli sama adiknya "ucap Alin.
" Iyaa kak " ucap chika tersenyum manis, yang di balas senyum manis juga oleh Alin.
" Kalau gitu aku pamit ya kak, kalau aku disini terus takutnya kerjaan kakak jadi ke ganggu "lanjutnya.
" Kalau untuk hari ini memang sepertinya gitu, karna setengah jam lagi kakak ada jadwal operasi "ucap Alin.
KAMU SEDANG MEMBACA
( CH2 )
Teen Fictionlangsung baca aja gais yang ngk suka skip jangan lupa folow ya gais