35

8K 735 156
                                    

Lanjut :

" udah kak, aku udah kenyang " ucap christy saat Chika ingin menyuapinya lagi.

" Baru juga beberapa suap " ucap Chika.

" Ya tapi kan tadi kita baru aja makan di luar, dan ini udah makan bakso lagi gimana ngk kenyang coba "ucap christy, ya tadi mereka sempat makan di restoran sebelum pulang ke rumah.

" Eh iya ya, tapi kok gue masih lapar aja sih ? "ucap Chika.

" Ya wajar sih kak, kan kakak lagi hamil "ucap christy yang di balas anggukan oleh chika.

Christy memilih menonton tv sedangkan Chika, ia lanjut menghabiskan bakso yang masih sisa setengah lagi, bakso yang di beli Vio tadi memang porsinya lumayan banyak.

" Bukannya tadi lo mau tidur ya ? "ucap Chika.

" Niatnya sih gitu, tapi pas tadi di coba malah ngk bisa tidur "ucap christy.

" Kenapa ? "tanya chika.

" Nggak ada kakak soalnya " ucap christy dengan senyum manisnya, percayalah walaupun ia tersenyum tapi keadaan jantungnya jangan di tanyakan lagi keadaan jantungnya, sudah pasti berdisko hebat di dalam sana.

" Dih, berani juga lo gombalin gue ? "ucap Chika menatap sinis pada christy yang cuma di balas cengengesan oleh sang pelaku.

" Jangan marah lah "ucap christy.

" Siapa yang ngajarin lo ? " tanya Chika.

" Nggak ada "jujur christy.

" beneran ngk ada kak " lanjutnya saat chika menatapnya penuh selidik.

" Udah habis nih, lo masih mau tetap disini atau ikut gue ke kamar ?" Tanya chika.

" Ikut kakak aja deh " ucap christy. Lalu mereka berdua pun langsung naik kembali dan masuk ke dalam kamar.

ฅ^•ﻌ•^ฅ

"Kok gue tiba-tiba ke pikiran ya sama cewek yang di sukai si christy "ucap muteh.

" Kenapa emang ?"tanya Adel.

" Nggak, cuma gue nggak pernah liat dia dekat sama seseorang, di sekolah pun kan kita kemana-mana selalu bareng " ucap muteh.

" Mana tau aja dia punya teman yang beda sekolah sama kita " ucap zee.

Mereka bertiga kini sedang berkumpul di cafe, tadi mereka sempat menelpon christy tapi tidakdi angkat oleh, Jadilah mereka cuma bertiga.

" Tapi bukannya dia pernah bilang kalau dia pindahan dari kampung ya ?"ucap Adel.

" Iya juga ya "ucap muteh.

" Atau mungkin salah satu dari kita ? "tebak Adel.

" atau mungkin sama salah satu temannya kak chika ?"lanjutnya.

" Kenapa malah kepikiran kesitu, kan dia udah bilang kalau orangnya itu bukan kita ? "ucap muteh.

" Cuma nebak doang "ucap Adel.

" Lagian kan dia juga pernah bilang kalau itu cewek udah punya pacar, udah mau nikah juga lagi " ucap muteh.

" Udahlah jangan terlalu di pikirin, terserah dia mau suka sama siapa, kita juga nggak berhak buat ngatur urusan pribadi seseorang kan meskipun posisinya disini kita itu sebagai sahabatnya " ucap zee.

 ( CH2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang