( CH2 )

41

Lanjut :

" nih ya gue kasih tau, ngedeketin christy itu nggak gampang, banyak cowok ataupun cewek yang mau jadi pacarnya dia tapi selalu dia tolak" ucap flora.

" padahal dia sekolah di sini belum nyampe 5 bulan " lanjutnya.

" Maksudnya dia murid baru juga ? " Tanya jesi.

Jesica candra Albert, merupakan anak sulung dari keluarga Albert.
Murid baru yang di bicarakan hampir 1 sekolah itu dia adalah jesi, dan ia jugalah yang bertabrakan dengan christy tadi di toilet.

Sedangkan flora dia adalah teman satu-satunya jesi, mereka sudah berteman dari SMP, dan setelah tamat mereka berpisah karna jesi yang harus ikut pindah dengan kedua orang tuanya ke luar negri, dan sekarang mereka kembali lagi ke tanah air, jadi jangan heran kenapa mereka bisa langsung sedekat itu.

" Iyaa, dia itu masuk ke kelas IPA 1, yang setau gue kelas IPA 1 itu nggak pernah menerima murid baru, dan baru dia orang pertama yang melanggar peraturan itu" jelas flora.

" Kenapa nggak bisa nerima murid baru ? " tanya jesi.

" Semua murid yang ada di kelas IPA 1 itu, memiliki kecerdasan otak yang hampir melewati batas murid pada umumnya, nilai IPA 1 saja sama IPA 2 bedah jauh, apalagi sama kelas kita, mereka itu bisa di bilang jenius " ucap flora.

" Wow, berarti gue nggak salah pilih sekolah dong, pantes aja kemaren aku minta masuk di kelas IPA 1 nggak bisa " ucap jesi, kebingungannya sekarang terjawab.

" Tuh kan apa gue bilang, murid-murid lain yang mengetahui hal ini menebak kalau christy masuk ke kelas IPA 1 itu karna orang dalem"ucap flora.

" Maksudnya ? "tanya jesi tidak paham apa yang di maksud oleh flora.

" Christy ini punya kakak cowok, dan kakaknya ini pacaran sama anak pemilik sekolah " jelas flora.

" tapi gue salut sih, waktu itu karna gosip yang menyebar hampir membuat nama christy jelek, para guru langsung turun tangan, mereka mengadakan ujian lisan secara dadakan, dan hasilnya semua murid yang ikut mencoba kalah dengan kecepatan christy dalam menjawab soal, jadi setelah itu mereka mulai stop gosipin christy "lanjutnya.

Mendengar penjelasan flora, jesi kembali melihat ke arah Christy yang kini sudah menghabiskan makanannya, dan tanpa sengaja christy juga melihat ke arahnya, jesi yang kaget langsung membuang muka ke arah lain.

" Dia bukannya orang yang tadi nggak sengaja gue tabrak ya ? " gumam christy.

" Siapa ? "tanya muteh, saat tak ssngaja mendengar gumanan christy.

" Tuh " ucap christy menunjuk ke arah meja jesi yang tidak terlalu jauh dari meja mereka.

" Eh gue baru liat dia, apa dia murid baru itu ya ? "tanya muteh.

" Kayaknya iya deh "ucap Adel yang juga ikut melihat ke arah yang di tunjuk christy.

" kalau nggak salah namanya itu je-jesi, iya jesi "lanjutnya. 

Kring...kring...

Tiba-tiba bel masuk berbunyi.

" Dah lah ayo kita masuk, lagian dia siapa nggak penting juga kan ?"ucap muteh yang di balas anggukan oleh mereka.

Singkat cerita, jam pulang sekolah pun tiba. Christy dkk juga sudah berada di parkiran.

" Kita mau langsung pulang aja atau kemana dulu ? "tanya muteh.

" Kayaknya langsung pulang aja deh, ntar malam aja kita jalan-jalan ke mall gimana ?"ucap Adel.

" Boleh juga "ucap zee.