39

7.6K 728 97
                                    


Lanjut :

Huuffhh

Lagi dan lagi, suara helaan nafas itu kembali terdengar, yang kali ini membuat seseorang yang duduk disamping christy terkekeh pelan.

" Lucu juga ya, tiba-tiba ketemu sama orang yang nasib percintaannya sama kayak diri sendiri " ucap seseorang itu.

" Gue rasa juga gitu "ucap christy.

Ting..

Terdengar suara notifikasi dari ponsel seseorang itu, karna suaranya berbeda dengan notifikasi dari ponsel christy.

" Gue pamit duluan ya, gue di suruh sama nyokap buat jemput kakak gue di bandara "ucap seseorang itu setelah ia membaca pesan dari ibunya.

" Hmm " christy hanya  membalas dengan deheman, lalu seseorang itupun pergi meninggalkan christy yang kembali dengan kesendiriannya.

" udah jam 5 sore aja "lanjutnya saat matanya tak sengaja melihat  jam tangan yang ia pakai.

Dengan berat hati christy mulai beranjak dari dudukan-nya dan pergi menuju parkiran.

Samar-samar ia mendengar suara seseorang yang tadi duduk bersamanya, lalu ia melihat ke depan dan ternyata orang yang tadi bersamanya ada di sana duduk di atas motor dengan hendfone yang menempel di telinganya, posisi seseorang itu tepat di samping mobil christy.

" Iya iya, ini juga gue udah mau berangkat, sabar kenapa sih tapi ini gue pake motor nggak papa kan ?, atau gue ganti dulu ke rumah ?, ya udah iya gue ganti dulu, iya "itulah yang christy dengar sebelum seseorang itu menancap gas motornya, sepertinya ia sedang buru-buru terlihat dari ia yang secepat kilat langsung menghilang dari pandang christy.

Tanpa ambil pusing, christy langsung menaiki mobilnya dan ia juga tancap gas pulang ke rumah, berat rasanya jika nanti sampai di rumah ia harus bertemu dengan chika.

" Jika aku menghindar terus kak chika bisa curiga, kalau nanti dia nanya-nanya aku harus jawab apa ?, nggak bisa, aku harus bisa nahan semuanya aku harus bersikap seperti biasanya, dengan kayak gitu kak Chika nggak akan curiga, dan menganggap semuanya baik-baik aja " gumam christy dengan mata yang terus menatap ke depan.

Beberapa menit kemudian akhirnya christy sampai di rumah, ia langsung memasukkan mobilnya ke dalam garasi, lalu setelahnya ia masuk ke dalam rumah, dan saat ia masuk ia melihat chika yang sepertinya tertidur di sofa ruang TV dengan TV yang masih menyala.

" Kak, pindah ke kamar yuk " ucap christy membangunkan chika, namun chika tidak merespon.

" Loh Chris, tuh anak kenapa ? " tanya Vio yang tiba-tiba datang dengan masih menjinjing tas kerjanya.

" Kak Vio baru pulang ? " tanya christy balik.

" Menurut lo ? "ucap Vio menatap males christy, udah jelas-jelas ia masih pake baju kerja.

" tuh anak kenapa ? "lanjutnya bertanya lagi.

" Ketiduran kak " ucap christy.

" Ya udah bawa aja ke kamar, daripada nanti bangun-bangun sakit pinggang "ucap Vio.

" Iya kak "ucap christy.

" aku kuat nggak ya ?, mana belum makan lagi dari tadi siang" gumamnya.

Dengan pelan ia mulai menggendong Chika yang tanpa ia ketahui Chika sudah bangun sejak tadi namun  ia memilih untuk berpura-pura tidur.

Saat sudah sampai di dalam kamar christy dengan perlahan menidurkan Chika di atas ranjang, setelahnya ia beranjak ingin ke kamar mandi namun terhenti karna chika langsung menahannya.

 ( CH2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang