60. Foto masa kecil.

565 18 2
                                    

"Ini kan foto kecilnya mbak Nana". Ucap Azka sambil meletakkan mobil hotwills yang sedari tadi ia mainkan, Hasyna dan Rama yang mendengar itu seketika menoleh bersamaan dan saling tatap sebentar. Hasyna berjalan kecil menghampiri adiknya sedangkan Rama langsung berdiri, laki laki itu mengamati kakak beradik yang sedang berdiri berdekatan,

Azka mengambil figura foto yang terpajang di salah satu rak buku dan memperlihatkannya pada Hasyna, gadis itu sedikit memajukan bibirnya sambil mengamati wajah demi wajah yang ada di foto itu. Pertama ada wajah anak kecil perempuan yang usianya sekitaran 6 sampai 7 tahunan yang berdiri dengan celana model cut bray dan rambut yang diikat 2, kemudian matanya beralih pada laki laki yang sedang duduk dikursi yang usianya sekitaran 10 tahunan dengan kulit putih dan senyum ramah kearah kamera, laki laki itu sedang memangku bayi perempuan yang usianya mungkin kurang dari setahun dengan rok bunga bunga mekar dan bando dengan bunga merekah dikepala.

Mata Hasyna memandangi wajah bayi itu yang dengan jelas juga memiliki lesung pipi seperti dirinya meski tidak jelas terlihat, ia berusaha mengingat ingat karena foto ini memanglah tidak asing baginya, seperti pernah ia lihat disuatu tempat.

"Mbak Nana ngga ingat ya?". Tanya Azka sambil mengambil foto itu dari tangan kakaknya, ia menunjuk wajah bayi difoto tersebut.

"Bayi ini kan kecilnya mbak Nana!!!". Ucap anak itu lagi, Rama yang penasaran akhirnya mendekat. Ia sendiri hanya diminta untuk menyimpan foto itu oleh mami dan papi tanpa bertanya siapa bayi yang ia pangku itu.

"Kan mbak dulu yang lahir, kenapa adek bisa tau?". Hasyna kembali mengambil figura foto ditangan adiknya.

"Dirumahnya bapak sama ibuk kan ada mbak, di lemari diatas tv". Jelas bocah itu.

"Oh iya....". Hasyna baru ingat jika memang dirumahnya juga ada foto tersebut, "iya iya mbak ingat, waktu itu bapak pernah bilang kalau anak laki laki sama perempuan ini anaknya sahabatnya bapak waktu dipesantren". Celetuk Hasyna lagi.

"Kenapa ada disini ya, perasaan mbak ngga bawa kesini?". Tanya Hasyna pada Azka yang dibalas gelengan kecil oleh adiknya, Rama yang sudah berada di samping Azka mengambil foto itu dari tangan istrinya dan mengamatinya kemudian beralih melihat istrinya, memang ada kemiripan dari bentuk mata dan hidung yang kecil tertimbun pipi tembemnya semasa kecil. Apalagi tampak lesung pipi yang sampai sekarang juga ada pada Hasyna meskipun samar samar terlihat.

"Ini mas". Ucap Rama sambil melihat foto yang dipegangnya, ia menoleh pada kakak beradik yang terlihat kaget. Ia sendiri sebenarnya juga kaget karena tidak pernah tau jika bayi yang dipangkunya adalah Hasyna yang sekarang telah menjadi istrinya, mami hanya memberikannya dan memintanya untuk menyimpan serta mewanti wanti agar tidak rusak apalagi sampai hilang.

"Ini mas dan yang berdiri ini adik perempuannya mas yang sekarang tinggal di luar negri". Ucap Rama sambil menunjuk wajah adiknya difoto itu.

"Ngga mungkin!!!". Ucap Hasyna tidak percaya jika ia dan Rama memang telah dekat sejak kecil. Berbagai pertanyaan pula muncul dalam benaknya tentang pernikahannya dengan Rama, dugaan dugaan kecil tentang perjodohan mereka yang secara tiba tiba akhirnya muncul dibenak gadis itu satu persatu.

"Foto ini mami yang kasi, mas bisa telpon mami buat tanya siapa aja difoto ini". Rama menjawab lirih, ia melihat Hasyna seperti kurang percaya atau ekspresinya lebih bisa ditangkap jika ia tidak mau jika masa kecilnya telah dekat dengan laki laki yang sekarang menjadi suaminya. Hati Rama terasa ngilu mendengar omongan istrinya yang berkata tidak mungkin tentang apa yang diucapkannya, "sebegitu bencinya kamu padaku nona". Batin Rama sambil mengeluarkan ponselnya, ia masih melihat Hasyna dengan tatapan pilu mengapa gadis ini belum juga bisa memaafkannya.

"Hallo mi". Ucap Rama saat sambungan telpon itu tersambung, Rama menanyakan siapa saja yang berada didalam foto itu setelah beberapa saat basa basi dengan ibunya.

bidadari_ku menangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang