The Healer - [End]

VII. Sang Penjaga

Sudah 2 minggu berlalu, dan selama 2 minggu itu pula salsa lebih menghabiskan waktunya di dalam kamar. Apalagi putusan ayahnya yang resmi harus di penjara selama 10 tahun lamanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dan sudah 2 minggu ini salsa tak masuk kuliahnya. Ia terus meratapi segala kejadian hidupnya yang baginya terasa begitu kejam. Ia tahu, ia memang harus dengan ikhlas untuk menerima semua ini, seperti apa yang dikatakan ronald padanya. Namun ia hanya butuh waktu untuk menerima ini semua.

Hingga hari ini ia memantapkan hatinya untuk mulai kembali menjalankan semua aktivitasnya seperti biasa. Apalagi setelah kemarin saat ia menjenguk ayahnya kembali, ayahnya berkeinginan agar salsa bisa menyelesaikan kuliahnya dengan hasil yang baik dan menjadi sarjana seperti harapan danil.

Maka kini salsa akan berusaha mengabulkan keinginan ayahnya itu. Karena hanya ini yang bisa salsa lakukan untuk ayahnya.

Salsa sudah berdiri di depan sebuah mobil BMW 4 series convertible milih ronald. Ia akan berangkat kuliah bersama dengan pria itu. Atas tindakan korupsi yang dilakukan ayahnya. Semua harta kekayaan milik ayahnya disita negara. Termasuk mobil milik salsa yang memang dibelikan ayahnya waktu itu.

Sehingga kini salsa tak memiliki kendaraan yang biasa ia bawa ke kampus. Dan membuat rony dan salma memaksa salsa untuk berangkat bersama dengan ronald. Salsa sudah berusaha menolak karena ia bisa berangkat sendiri ke kampus. Namun tentu kedua orang tua ronald itu kekeuh dengan keinginan mereka.

Dan tak lama ronald terlihat keluar dari arah pintu menuju mobilnya yang terparkir di halaman rumah. Ia mengenakan kemeja berwarna abu muda dan celana bahan dengan dibalutkan delibra jaket berwarna hitam. Dan tak lupa kacamata berbingkai hitam yang sudah bertengger di matanya. Penampilan ronald sangat rapi hari ini. Itu menandakan kalau hari ini ia pasti ada jadwal mengajar.

Saat ronald sudah berada di hadapan salsa ia melihat penampilan salsa sekilas. Salsa mengenakan rok hitam pendek diatas lutut dengan menggunakan tanktop putih yang dibalut dengan kemeja berwarna mocca.

"lo mau kuliah atau mau ngemall sih ?" tanya ronald saat melihat penampilan salsa yang seperti biasa selalu berpenampilan sexy.

"kuliah lah" jawab salsa bahkan terkesan sewot.

"rok lo kurang pendek" sindir ronald dan ia langsung membuka pintu kemudi disusul dengan salsa yang juga ikut membuka pintu sebelahnya.

Saat keduanya sudah berada di dalam mobil, ronald melihat kembali ke arah salsa sekilas. Dan terdengar ia menghela nafasnya. Ronald melepaskan jaket yang ia gunakan lalu diletakkannya jaket tersebut ke atas paha salsa, dan membuat salsa melihat ke arah ronald bingung.

"apa nih ?" tanyanya

"tutup paha lo pake itu, gue risih liatnya" jawab ronald dan ia mulai menstarter mobilnya.

"ya kalo risih gak usah di liat"

"gue gak liat juga tetep keliatan dari ujung mata gue" mata ronald masih terfokus pada arah depan kemudinya karena kini mobilnya sudah bergerak keluar dari rumahnya.