XXXV. Membuat kenangan manis

5.6K 457 214
                                    

Dari sudut mencintai sendirian
aku selalu berharap ada waktu
dimana kamu tak terus-menerus
membiarkan aku mencintai sendirian.
namun aku keliru, ternyata kamu
Membiarkan aku terus merasakan kesakitan.

🎵 Melepasmu - Drive

*****

Ronald pulang dari kampusnya sampai larut malam, karena ia harus membantu kampusnya untuk mempersiapkan akreditasi kampus.

Ronald masuk kedalam kamarnya untuk menemui salsa, karena biasanya wanita itu akan menungguinya di ruang tamu, namun tadi salsa tak terlihat disana, sehingga kini ronald mencari salsa di kamar.

Dan ternyata benar, salsa sudah tertidur di atas kasurnya. Ronald tersenyum dan bergerak menghampiri salsa. ia duduk di tepi kasur dan menyentuh helaian rambut salsa yang menghalangi wajahnya yang cantik. Diusapnya pipi salsa dengan begitu lembut dan sangat pelan. seakan ia ketakutan salsa akan terbangun oleh sentuhannya.

Ronald sebenarnya heran karena tak seperti biasanya salsa sudah tertidur pada jam segini. Biasanya ia selalu menunggu ronald hingga pulang. Apa karena hari ini salsa sangat kelelahan ?

Namun ronald tak berniat membangunkan salsa, ia akan membiarkan salsa untuk tetap tertidur, ronald meraih selimut dan menutupi tubuh salsa oleh selimut tersebut hingga menutupi dada salsa. lalu ronald mengecup kening salsa dengan cukup lama. Lalu setelahnya ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Namun yang ronald tak tahu kalau sebenarnya salsa belum tertidur, ia masih terjaga namun ia hanya memilih malam ini tak mau untuk berbicara dengan suaminya itu.

***

Keesokan paginya salsa sudah bangun sangat pagi sekali, sebelum ronald terjaga ia sudah lebih dulu bangun dan segera sibuk di dapur. Ia menyiapkan banyak makanan hari ini. setelah cukup lama sibuk di dapur, pintu kamarnya terbuka dan menampakan ronald yang sudah terbangun dari tidurnya.

Ronald berjalan menghampiri salsa yang sedang berada di depan kompor. Lalu tangan ronald melingkar di perut salsa yang ramping, ronald kini memeluk salsa dari belakang tubuh istrinya itu.

"istriku pagi-pagi gini udah sibuk aja, masak apa sih keliatan berantakan banget dari biasanya" ucap ronald lalu mengecup bahu salsa pelan.

Salsa tersenyum tipis, lalu membalikan badannya dan melingkarkan tangannya pada leher ronald "sayang, aku mau full jalan-jalan hari ini bisa yah ?" ucap salsa dengan begitu manja. Membuat ronald tersenyum gemas

"wah dalam rangka apa nih istriku manja banget kayak gini, emang kamu mau kemana ?" sebelah tangan ronald terangkat untuk menyelipkan anak rambut salsa ke belakang telinga salsa.

"aku pengen ke dufan, semenjak aku pindah dari jakarta ke makassar aku gak pernah ke dufan lagi, terus aku mau piknik ala-ala di green belt pik yang di depan danau itu, makannya ini aku siapin banyak makanan buat bekel kita nanti, bisa kan sayang ?"

Ronald tersenyum manis ke arah salsa "bisa dong sayang, apa yang gak bisa buat istriku ini, tapi kenapa tiba-tiba banget ngajak jalan kayak gini hmm ?"

"gak tiba-tiba, sebenarnya udah aku rencanain dari lama, tapi baru bilang ke kamu sekarang"

Ronald mengecup pipi salsa singkat "ya udah aku mandi dulu, kita langsung berangkat ke semua tempat yang pengen kamu datengin" salsa mengangguk dan tersenyum manis. Setelahnya ronald sudah menghilang di balik pintu kamar mandi. Dan salsa segera menghilangkan senyumnya itu.

***

Ronald dan salsa sudah masuk ke dalam dufan sangat pagi sekali, bahkan keduanya harus menunggu dulu, karena mereka datang terlalu pagi saat jam operasional dufan belum buka.

The Healer - [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang