XX. Perjodohan mendadak

5.8K 389 43
                                    

Setelah kejadian kemarin saat ronald harus bertanggung jawab kepada salsa karena perbuatan oscar. Salsa menjadi malu bila harus berhadapan dengan ronald. Kejadian kemarin antara dirinya dengan ronald terus berputar-putar di kepalanya. Itu adalah kejadian yang paling memalukan dan juga hal yang membuat salsa tak bisa tidur semalaman.

Wajah ronald saat berada diatas dirinya, suara ronald saat mengerang tertahan dan juga setiap sentuhan tangan ronald pada tubuhnya benar-benar membuat salsa mendadak merasa jadi gila.

Salsa tak tahu apa jadinya bila ronald tak datang, ia pasti tak akan mengampuni dirinya sendiri, ini karena ronald yang mengambil alih tanggung jawab perbuatan gila oscar, kalau bukan ronald ia pasti sudah habis ditangan oscar. Dan mengingat itu membuat salsa meringis, benar-benar tak bisa membayangkan kalau itu sampai terjadi.

Dan salsa juga merasa sangat berterimakasih kepada ronald, dalam situasi kemarin ronald masih bisa mengendalikan dirinya, dia benar-benar pure ingin menolong dirinya, tak menggunakan kejadian kemarin untuk memanfaatkan keadaan, kalau pria lain pasti akan memanfaatkan situasi kemarin untuk kesenangannya sendiri. Tapi ronald berbeda, pria itu hebat mampu menahan dirinya dengan begitu kuat.

Dan kini salsa hanya berdiam diri di dalam kamarnya, padahal sejak beberapa waktu yang lalu ia tahu kalau ronald kini sudah berada di apartemennya. Namun salsa masih malu menampakan wajahnya di depan ronald.

Salsa hampir saja terjungkal dari kursi meja riasnya saat pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dan menampakan wajah ronald dari baliknya.

“lo kok main buka pintu kamar gue gitu aja, gak ketuk pintu dulu” keluh salsa kepada ronald.

“ck, gue ketuk pintu lo beberapa kali, tapi lo gak nyaut-nyaut makannya gue buka aja pintunya, takutnya lo malah pingsan di dalam kamar, kenapa sih ngelamunin apa ? ampe gak sadar gitu ?” ronald melangkahkan kakinya untuk menghampiri salsa yang masih terduduk di kursi meja riasnya.

“gak ngelamunin apa-apa” jawab salsa dengan pandangan menunduk. Ia sedang merasa tak berani untuk melihat ke arah wajah ronald.

Ronald duduk di tepi kasur salsa dan duduk persis dihadapan salsa “biasanya kalau gue dateng, lo langsung nyamperin gue, kenapa lagi ? ada sesuatu yang ngeganggu pikiran lo ?”

Salsa memainkan jarinya yang berada di atas pangkuannya, dan kini ia merasa tiba-tiba sangat gugup ditatap intens oleh ronald.

“kenapa ?” tanya lagi ronald, namun salsa masih menunduk diam.

“lo malu ketemu gue ?”

Tepat sasaran!

“nggak”

“jangan bohong” salsa kembali diam.

“iya bener, lo emang malu ketemu gue” ronald meraih dagu salsa agar melihat ke arahnya.

“malu kenapa sih ? kejadian yang semalem ? gue juga udah lupa sal”

Salsa menatap tak percaya ke arah ronald “serius ?”

“iya, udah gak usah dipikiran, gak usah malu juga sama gue”

“tapi lo beneran udah lupa kan ?” tanya lagi salsa memastikan, dan ronald menganggukan kembali kepalanya.

Ronald pembohong yang hebat bukan ? mana mungkin ia bisa lupa kejadian semalam. Jelas-jelas kejadian yang semalam adalah hal yang pertama baginya, tentu hal semalam dengan salsa yang membuat ia akhirnya tak bisa tertidur semalaman, rentetan apa yang ia lakukan semalam kepada salsa terus berputar di kepalanya juga wajah salsa yang berada di bawah tubuhnya, suaranya yang mendesahkan namanya terus berdengung di telinga nya, dan itu membuat ia terjaga semalaman.

The Healer - [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang