The Healer - [End]

III. Wonder Woman

Balapan yang akan dilakukan ronald dan oscar sebanyak 4 putaran dengan total jarak 1,200 meter . ronald dan Oscar sudah bersiap di arena. Ronald sudah duduk diatas motor Ducati panigale V4 berwarna hitam miliknya, ia merogoh headband yang berada di saku jaketnya, lalu ia pasangkan headband tersebut ke dahinya. Lalu terdengar pekikan para wanita yang sudah berkumpul di sisi arena untuk menyaksikan pertandingan antara Ronald dan Oscar.

Ronald memang tampan dan keren, namun saat ia memakai headband di kepalanya membuat kadar ketampanannya bertambah berkali-kali lipat. Maka tak heran para wanita yang berada disana memekik terpesona oleh ketampanan Ronald.

Mesin motor sudah saling menderu, ban motor sudah bergesekan dengan aspal saat keduanya mulai mencoba gas-gas tipis untuk memanaskan kedua motornya. Ronald melirik ke arah teman-temannya yang sudah berdiri di sisi arena. Davin, rafan dan prash terlihat mengangkat kedua lengan mereka untuk memberikan semangat kepada ronald.

Grid girl sudah berjalan ke tengah arena berdiri di garis start di antara ronald dan oscar. Ronald menurunkan kaca helm full facenya. Membuat ia sudah terlihat sangat siap untuk melajukan motornya.

Saat tanda start sudah terlihat, motor ronald dan oscar sudah menderu membelah arena sirkuit. Keduanya bersaing untuk memenangkan balapan ini.

Saat satu putaran terlewati motor ronald sudah terlihat memimpin di susul motor oscar di belakangnya. Seakan tak memberikan celah sedikitpun untuk oscar mendahuluinya. Ronald dengan lihai mengendarai motornya dengan sangat cepat. Hingga di putaran ke 4 menuju garis finish. Motor ronald tetap yang memimpin. Hingga terdengar teriak dan sorak gembira dari para anggota oricon dan juga para pendukung ronald. Ronald menghentikan motornya di garis finish dan tak lama disusul oleh oscar di belakangnya.

Ronald sudah membuka helmnya. Dan terlihat teman-temannya berlari menghampiri ronald untuk mengucapkan selamat kepadanya. Sedangkan oscar membuka helmnya dengan sangat kasar, terlihat jelas ia sedang kesal karena kalah dari ronald.

Ronald turun dari motor dan menghampiri oscar "santai, masih ada satu pertandingan lagi besok. Besok lo berusaha lebih keras lagi yah" ucap ronald dan menepuk bahu oscar keras. Terdengar gelak tawa dari yang lainnya dan membuat oscar menepis tangan ronald di bahunya dengan kasar.

Salsa berjalan menghampiri oscar yang masih terduduk di atas motor. Pandangannya dan ronald sempat bertemu. Namun ronald dengan cepat memalingkan wajahnya dan pergi meninggalkan arena dengan semua teman-temannya.

***

Ronald dan ketiga sahabatnya mengunjungi taver's club dimana mereka menjadi tamu vip disana. Tak lama oscar dan anggota paxton. Hadir juga di taver's club. Taver's club memang menjadi club terbesar dan menjadi club malam yang paling terkenal di jakarta. Sehingga tak heran anggota inti oricon dan paxtonmenjadi tamu vip di club tersebut.

Oscar datang dengan didampingi oleh salsa di sebelahnya. Mereka langsung naik ke lantai 2 tempat dimana tamu vip berada.

"Sayang aku ke bawah dulu pesen minum buat kamu" ucap oscar kepada salsa

Salsa terlihat mengerutkan keningnya "kenapa ga pesen dari sini aja ? Bukannya tamu vip ada pelayanan khusus ?"

"Aku sekalian mau ketemu sama temen aku yang kerja di club ini juga, sebentar yah gak akan lama" tanpa mendengar jawaban dari salsa, oscar sudah berlalu untuk turun ke meja dasar.

Oscar menghampiri meja bar yang sudah ada temannya yang menunggu disana.

"Gimana pesenan gue yang kemarin gue bilang ada kan ?" tanya oscar

Pria tersebut tersenyum "ada nih bos, tapi buat apaan lo pesen yang ginian ? Ini sekali minum bisa langsung teler gak akan sadar sama sekali" pria itu menyerahkan sekantung plastik kecil berisikan serbuk berwarna putih.