The Healer - [End]

LVII. Happiness

Aku sudah jatuh dan mencintaimu begitu dalam sejak pertama aku melihatmu..

🎵 Since i found you - Fabio asher & Andi Rianto

******

Setelah ronald membereskan semua pertemuan bisnisnya dengan beberapa client. Ronald, salsa dan beserta seluruh keluarganya, sudah kembali ke indonesia. Hari dimana mereka tiba di indonesia salsa dan ronald hanya memanfaatkan hari itu untuk beristirahat. Karena jetlag yang mereka alami, mereka hanya bisa beristirahat selama seharian.

Dan hari ini, salsa sudah berada di dalam mobil ronald, dengan pria itu yang sedang mengemudikan mobil di sebelahnya. Ronald sedang mengajak salsa untuk melihat hadiah ulang tahun gadis itu yang selanjutnya. Ronald memang sudah janji akan memberikan hadiah salsa yang selanjutnya setelah mereka sampai di indonesia.

Salsa mengernyit saat melihat ronald mengendarai mobilnya ke jalan yang begitu salsa kenal. Ini jalan menuju ke rumah bahagia.

Tak lama ronald sudah memasukan mobilnya ke halaman rumah bahagia. Ronald tersenyum ke arah salsa dan segera melepaskan seat belt yang terpasang di tubuh salsa. setelahnya mereka berdua segera turun.

Saat mereka sudah bergerak turun dari mobil, salsa menatap takjub rumah bahagia yang sangat berbeda dari terakhir kali salsa melihatnya. Rumah bahagia terlihat lebih rapi dan indah, cat yang sebelumnya sudah ada beberapa yang mengelupas, kini sudah dicat dengan sangat rapi dengan warna yang lebih terang. Dan perbedaan yang sangat mencolok di halaman rumah bahagia kini terdapat sekali banyak mainan. Dari mulai perosotan, ayunan, jungkat-jungkit dan masih banyak permainan yang lainnya. Yang sebelumnya tak ada sama sekali disana.

Tak lama beberapa anak keluar dari dalam rumah dan langsung berhambur untuk menghampiri salsa dan ronald. Bahkan semua anak kini berebut untuk memeluk salsa, dengan ucapan mereka yang serentak sama.

"Kak salsa, selamat ulang tahun" Semua anak satu persatu mengucapkannya, juga ditambah dengan beberapa doa dan harapan untuk salsa, dan mereka semua memeluk salsa dengan begitu erat. Salsa tersenyum senang. Dapat banyak ucapan selamat ulang tahun dari anak-anak panti seperti ini.

Salsa menoleh ke arah ronald, dan tersenyum manis ke arah pria itu. "Makasih ron, untuk hadiahnya aku suka banget" ucapnya tulus.

Ronald mengusap kepala salsa dan tersenyum lembut "Masih ada sayang" kening salsa berkerut saat ronald menyentuh kedua bahunya dan memutar tubuhnya ke arah belakang. Dan salsa dapat melihat sebuah plang panti yang terlihat berubah. Dan salsa refleks menutup mulutnya saat membaca plang nama panti tersebut. Di sana tertulis "RUMAH BAHAGIA SALSABIL"

"Panti ini udah resmi beroperasi di bawah yayasan perusahaan hyflux grup, dan panti ini aku persembahkan untuk kamu sal, semua anak-anak di panti ini adalah anak kamu. Dan mulai hari ini kamu resmi jadi ibu dari anak-anak tersebut"

Salsa menolehkan kepalanya ke arah ronald. "Ron..." ucapnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Bundaaa.." salsa refleks menundukan kepalanya saat ada seorang anak kecil yang yang menarik-narik ujung bajunya.

Salsa tersenyum dan menurunkan badannya agar sejajar dengan anak kecil tersebut.

"Katanya kita semua bisa manggil kak salsa dengan sebutan bunda sekarang" ucapnya, dan tanpa sadar satu air mata salsa kembali lolos mengenai pipinya.

Lalu salsa menganggukan kepalanya "Iya sayang, kak salsa adalah bunda kalian. Kalian boleh panggil kak salsa dengan sebutan bunda mulai sekarang". Dan semua anak disana dengan kompak memanggil salsa dengan sebutan bunda.