Dunia Vorix III

379 52 15
                                    

Sorry ya,baru selesai jadwal pribadi jadi baru sempat up 🙏🏻
.

Seminggu sejak hazard terakhir bertemu putri keduanya,akhirnya ia mendapat laporan bahwa putrinya itu kembali semalam dan tadi pagi pergi lagi ke hutan tersebut setelah memberikan produknya pada pelayan untuk dijual.

Apakah pohon agung sudah mencuci otak putriku?’

“Tidak,tidak,tidak mungkin dia melakukan hal itu..ataukah roxy sudah tidak ingin berada di kastil ini lagi? Apakah roxy berfikir kami semua tidak memperdulikannya dan hanya menginginkan kematiannya?”

Sang tangan kanan yang berada di belakangnya tidak mengeluarkan suara,ia terlihat begitu lelah hanya untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi dengan air putih yang diberikan nona keduanya pada sang nyonya besar sampai mengakibatkan muntah-muntah dan hampir saja membuat tuan muda ketiga tiada.

‘Apakah ada orang yang sengaja menggunakan sihir untuk menjebak nona?..tapi seharusnya nyonya besar tau jika air itu memiliki sihir untuk mencelakainya’

‘Jika saja ada sesuatu yang bisa digunakan untuk melihat ingatan lama dari kepala seseorang,selain menggunakan kekuatan kegelapan dan cahaya..’

Exa mendengarkan hal itu dari rai,jadi ia mulai memikirkan hal yang sama, membicarakan ide itu dengan si pohon agung dan ia mendapatkan keberkahan lain dari pohon agung. Kemampuan membaca kenangan orang lain dengan hanya menyentuh bagian manapun tubuhnya,ia juga diberikan 4 pasang batu penyerap dan penglihatan kenangan,dan di bekali kekuatan penyembuhan oleh pohon agung karna exa menolak diberikan kekuatan sihir cahaya dengan alasan ia tidak ingin berada dalam cahaya.

Hanya dalam setengah bulan,kehebohan terjadi di berbagai kerajaan karna adanya berita mengenai batu yang bisa memperlihatkan kenangan seseorang dan hal itu dimiliki oleh bandit yang sulit ditemukan. Ada seorang pedagang kaya yang saat itu di sergap bandit yang mengaku sebagai bandit terkenal itu,memperkosa anak si pedagang dan ketika bandit yang asli bertemu rombongan tersebut mereka di tuduh melakukan hal itu. Si ketua bandit memerintahkan beberapa orang untuk memeriksa ingatan semua bawahannya dan ditayangkan langsung oleh si ketua bandit pada pedagang tersebut dengan sebuah batu tipis transparan sebagai media,tidak ada bandit itu diantara mereka.

‘Bagus,dengan begitu gua bisa melelang batu-batu ini secepatnya dan mendapatkan banyak uang.’

[Ayank,apa ayank tidak mau menambah jumlah batu-batu itu? Mesinnya sudah di perkuat dan upgrade jadi bisa mencetak 20 batu dalam sekali cetak,dua jam istirahat dengan proses 3 jam]

Exa memikirkannya dahulu,kini ia memiliki sekitar 125 batu tipis itu,dan empat bola kristal yang diberikan pohon agung masih ada dan tidak kehilangan vitalitasnya.

‘Kita cetak untuk hari ini 4 kali saja’

[Baik ayank]

‘Thank you sayang’

[Sama-sama]

Roxy berlari dengan sangat cepat seperti seekor ceetah,di punggungnya ada busur panah dan anak panahnya,didepannya ada seekor rusa berukuran besar yang sudah diincar. Sampai beberapa meter kedepan,busur dan anak panahnya sudah siap menembak,dalam jarak sekitar 50 meter,roxy berhasil memanah bagian dada rusa tersebut dari samping dan membuat rusa itu jatuh.

“Rusa maafkan aku,tapi aku melihatmu tidak memiliki siapapun jadi aku memilih mu untuk jadi santapan.”

Roxy menyeret tubuh rusa besar yang sudah mati itu dengan bantuan dua batang kayu, membawanya kesungai dan mulai membersihkannya,saat membersihkan roxy dihampiri oleh seekor ular berwarna biru kristal.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang