Novel Bintang Kecil VIII

223 33 14
                                    

Selamat merayakan hari raya idul adha buat teman-teman yang merayakan 🙏🏻
.

Proses pengobatan loana dengan obat yang ia buat sendiri sudah membuahkan hasil,ia juga sudah menyuntikkannya pada sang opah dan kini opahnya benar-benar sembuh 100% yang membuat exa begitu senang dan bersyukur.

Untuk penjualan obat tingkat tinggi itu juga dijual melalui mafia sang daddy,pertama kemunculan obat itu banyak yang tidak percaya,tapi begitu bukti datanya di perlihatkan seluruh dunia heboh. Harga yang tinggi tentu bisa menahan orang-orang berpengaruh untuk membeli obat secara besar-besaran untuk diri mereka sendiri,dan loana juga hanya memberi dua kotak untuk rumah sakit keluarga dimana uncle kai dan mamihnya sebagai salah satu dokter disana.

‘Ka,ini beneran gapapa kita masuk kuliah lebih cepat dari yang lainnya?’

‘Iya ka,kita baru 13 tahun,gimana kalau senior-senior di kampus itu pada ngebully kita?’

‘Terserah lo berdua,mau ditindas mereka yang iri karna lo lebih pintar dari mereka,atau bungkam mereka sampai ga berkutik saat dengar nama lo di sebut.’

Kedua adik exa terdiam mendengarnya,nox dan nicol yang berada di sofa lain dari loana menatap kakaknya dengan tekad lebih kuat lagi,setelah mendapat lirikan remeh darinya.

“Kami akan masuk bersama loana”

“Daya pikir dan kerja otak kami sudah tidak bisa dibatasi dengan sekolah,loana apalagi. Papih,dad,mamih,mom,opah,omah”

Keenam orang dewasa itu menatap si kembar N bergantian,dengan berbagai macam tatapan.

“Omah yakin loana pasti akan masuk universitas lebih cepat,tapi omah tidak menyangka kalian berdua benar-benar akan mengejar loana untuk berjalan bersamanya. Omah bangga pada kalian” ucap omah.

“Opah tidak memiliki keberatan kalian akan menimba ilmu lebih cepat dari yang lain,lakukan apapun yang kalian inginkan,opah akan membuka jalan untuk kalian dan menyingkirkan lalat yang mencoba mengganggu kalian.”

“Kalian yakin?” tanya papih al.

Si kembar menganggukkan kepalanya yakin,papih al menatap loana yang hanya mengerjapkan matanya santai.

“Papih akan izinkan kalian,tapi kalian harus tau jalan kalian tidak akan mudah. Mungkin kalian akan bertemu banyak pengganggu yang tidak suka dengan kalian bertiga,nox dan nicol mungkin akan di ganggu oleh perempuan dan laki-laki yang iri,begitupun princess.”

“Tidak,princess mungkin akan menghadapi sesuatu yang lebih berbahaya lagi. Obsesi laki-laki begitu mengerikan,lihat saja diri kalian,al,el,skiy,kai,dan anak-anak juga begitu obsesi dan posesif pada princess. Belum lagi princess harus menghadapi para perempuan yang mungkin merasa princess telah merebut etensi pujaan hatinya,perempuan bahkan lebih mengerikan lagi dalam menjatuhkan harga diri dan mental seseorang. Aku tidak mau princess kenapa-napa.”

Mamih rena membantah,tidak mengizinkan loana untuk masuk universitas lebih cepat.

“Rena,momy juga tau seberapa beresikonya jika loana keluar dan berbaur dengan orang yang jauh lebih dewasa darinya. Tapi,kami tidak bisa terus menahan loana,ia terlalu pintar untuk terus di kurung bersama kami,kami hanya akan membuat masa depannya tidak memiliki arah.”

“Lagi pula,momy yakin suamimu,daddynya,dan bahkan para kakaknya tidak akan pernah melepas mata mereka dari putri satu-satunya keluarga ini. Benar bukan,al,el?”

Papih al menjawab dengan anggukkan,sedangkan daddy el tidak perlu menjawab secara jelas karna dari matanya saja mereka sudah tau.

“Tapi mom,anak-anak di zaman ini semakin nekat. Mereka bahkan bisa melakukan hal yang sangat nekat,seolah-olah mereka adalah anggota preman atau mafia”

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang