Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA

Dunia Vorix V

Hyat!

Hyat!

8 kuda melaju dengan kecepatan tinggi masuk kedalam hutan yang begitu indah saat malam hari,jalan yang harusnya gelap malah terang karna tumbuhan yang bisa menyala dalam gelap dan juga hewan-hewan yang memiliki penerang di bagian tubuhnya.

"Pelankan laju kalian manusia!"

Kuda yang paling depan memelankan lajunya segera,yang belakang mengikuti dengan segera agar tidak menabrak tuan mereka.

"Ayah,suara siapa itu?"

"Pemilik hutan dan pemilik kehidupan seluruh alam."

Yang lainnya terlihat terkejut,kuda mereka berjalan dengan perlahan menyusuri jalan yang sepertinya sengaja dibuat untuk menuntun mereka. Perjalanan mereka semakin jauh masuk kedalam hutan,sampai akhirnya mereka merasakan energi yang begitu kuat dan besar,energi sihir mereka terasa kacau dalam diri masing-masing.

SSSSST SSSSST

"Siaga!"

Dua pengawal dan roderick menjaga dokter di tengah,sedangkan hazard,tangan kanannya,dan dua orang kepercayaannya menjaga di sekeliling mereka. Dan muncul-lah seekor ular berukuran besar yang mencapai hampir satu pohon,kulitnya berwarna biru dan itu menyala dalam malam.

'Ikuti ular itu..'

"Ayo"

"Ayah! Untuk apa kita mengikuti ular ini?"

"Ikut atau tetap disini,itu terserah mu."

Hazard berjalan lebih dulu dibelakang ular raksasa itu,yang lainnya mengikuti dibelakang dengan formasi dokter yang berada di tengah-tengah mereka,langkah kaki mereka terus maju sampai akhirnya mereka menemukan sebuah goa yang terlihat lebih hidup dan hangat.

Ular itu masuk kedalam goa,para bawahan hazard terlihat ragu tapi tetap mengikuti sang tuan dari belakang,roderick berada di sisi ayahnya. Begitu mencapai ujung goa,mereka melihat si ular yang mulai meringkuk di atas sebuah batu besar,ekornya bergerak begitu lembut dan seperti menjaga sesuatu disana.

Sssssst Sssssst

"Tuan besar,biarkan kami yang memeriksa disana"

"Nn."

Tiga orang hazard mengelilingi ular itu,lalu ada yang naik dengan hati-hati keatas batu untuk memeriksa apa yang ada disana,dan si ular tetap diam walaupun menatap pergerakan si tangan kanan hazard begitu tajam.

"Nona kedua!"

"Roxy!!??"

Hazard langsung berjalan dengan langkah besar menuju batu besar itu,roderick mengikuti dari belakang tapi ia ditahan oleh ujung ekor ular tersebut.

Ssssst! Ssssst!

'Manusia..manusia itu sepertinya anakmu,dia memiliki hati yang busuk terhadap bayiku dan ular itu merasakannya. Suruh anakmu menjauh dari bayiku jika tidak ingin dimakan ular itu'

Hazard tidak bisa membantah atau membela putra sulungnya,hati hewan dan tumbuhan memang lebih peka dan sensitif dengan hal yang tidak baik.

"Roderick,ular ini sepertinya melindungi roxy dengan sangat protektif dan ia tau kau masih menyimpan dendam dan kebencianmu pada roxy. Menjauhlah. Ular ini bisa saja memakanmu karna memaksa mendekati apa yang sedang ia lindungi"

"Ayah! Aku tidak."

"Kau roderick. Hewan memiliki kemampuan yang tidak dimiliki manusia,mereka lebih sensitif terhadap energi negativ dan tau mana yang memancarkan niat buruk di dekatnya"