Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA

Dunia Orlo 2 🔞💦

Setelah seharian mendekam didalam kamar,exa akhirnya keluar karna ia memiliki misi dari sistem. Yaitu,menyelamatkan seorang werewolf yang terjebak di sebuah jebakan buatan vampire,werewolf itu dikatakan rai adalah seorang pangeran dari raja bangsa werewolf murni.

Exa berjalan di kota bangsa vampire dengan santai dan diam,jubahnya menutupi kepala sehingga orang tidak tau bagaimana wajahnya.

[Ding! Misi terpicu,membantu andoran di sebuah bar tepat di depan exa. Hadiah misi,aroma yang bisa membuat para vampire,werewolf,dan elf menyukainya.]

Langkah exa terhenti sesaat,ia menatap sebuah caffe kecil di depannya dengan mata gelap.

‘Apa yang terjadi padanya?’

[Dia sedang di jebak oleh vampire dari keluarga Axtraf,mereka berencana membuat andoran berhubungan dengan manusia. Mereka ingin merusak garis darah dari Loxtrot.]

‘Huhh…lagi-lagi dengan cara seperti itu,apa mereka tidak memiliki ide lain?’

Exa bergerutu didalam hatinya karna cara menjebak para vampire itu,tubuh exa tiba-tiba hilang dari sana dengan hembusan angin,lalu muncul didepan pintu kecil dalam caffe tersebut di lantai bawah.

“Siapa kau?”

“Ariexa.”

Mata vampire penjaga pintu itu sedikit melebar,ia menundukkan kepalanya sambil menyingkir dari depan pintu dengan gerakan mundur dan hormat.

“Maaf putri,silahkan. Kemana tujuan anda,putri?”

“Dimana andoran pergi dengan keluarga axtraf?”

“Mereka berada di club *****,putri”

“Kesana.”

“Baik”

Penjaga itu mengangguk sekali,ia membukakan pintu untuk exa,begitu exa melangkah melewati pintu. Ia sudah berada di ruangan lain dengan suasana yang berbedambisa ia cium wangi darah manusia yang kental,ternyata ada tiga vampire lain disana yang menjaga pintu.

“Andoran.”

“Ikuti saya,putri.”

Exa tidak menjawab,tapi kakinya melangkah mengikuti langkah dari salah satu penjaga,keluar dari ruang bawah tanah. Diluar ruangan ada club khusus vampire,lalu naik di lantai satu dan dua adalah club khusus manusia,lantai tiga club untuk campuran antara vampire,manusia,werewolf,atau elf,lalu lantai 4,5,dan 6 adalah kamar-kamar untuk yang menginap.

“Cukup.”

Langkah kaki si penjaga berhenti begitu exa selesai berkata,menoleh kedepan sana andoran yang sedang duduk bersama beberapa vampire dan perempuan bangsa manusia.

“Kau bisa kembali.”

Suara dingin itu menyadarkan si penjaga,ia menunduk hormat pada exa,pamit untuk kembali ke tempatnya.

‘Sayang,bisa kamu retas setiap cctv untuk dijadikan bukti?’

[Bisa ayank,apa kamu ingin aku mencari tau juga darimana mereka mendapatkan obat itu?]

‘Ya,terimakasih sayang’

[Sama-sama ayank]

Exa duduk di sofa dengan beer yang sudah tersedia untuknya,jubahnya juga kini sudah tidak ada dan digantikan dengan kemeja hitam,topi,dan celana jeans.

Dari jauh exa bisa melihat mereka yang sedang berbincang senang,tertawa sambil menikmati belaian dari para jalang itu. Exa sendiri mengeluarkan aura dinginnya agar tidak ada yang mendekatinya,ia risih di dekati para jalang itu.