Novel Bintang Kecil XVIII

324 46 11
                                    

Guys sorry ya baru up lagi,lagi kurang sehat 😅 tapi puji syukur ga sampai di rawat.
Ini up kok,hehe 😅😅

Btw,itu outfit loana 👆🏻
.

[Ayank tidak membersihkan dahulu derion?]

'Tidak'

[Ayank,sebaiknya ayank membersihkan derion,ini agar darion merasa iri karna ayank begitu perhatian pada derion. Dengan begitu ayank bisa lebih mudah mengambil hati darion]

Rai memang benar,tapi exa begitu malas untuk memberi perhatian lebih pada orang yang ia sudah benci sejak awal pertemuannya.

[Hanya untuk saat ini ayank,karna darion sekarang sedang memperhatikan ayank]

'Huhh...baiklah,aku mendengarkan suamiku'

Rai didalam sana tersenyum,tentu tau dengan sikap exa,tapi ini harus agar lebih mudah membuat darion jatuh pada loana.

Loana keluar dari kamar mandi dengan alat lengkap untuk membersihkan tubuh derion yang sudah tidur karna kelelahan di gempur loana selama 5 jam. Loana membersihkan tubuh telanjang derion dengan penuh kelembutan dan perhatian,ia juga mengganti seprai dan yang lainnya dahulu,baru kembali membaringkan tubuh derion yang sudah di pakaikan piyama ke kasur.

Cup

Loana mengecup dahi derion dengan lembut,kemudian bibirnya sekilas,ia menatap derion yang tidur dengan penuh puja.

"Sleep well cutie. I have to go" ucap loana dengan lembut.

Ia menyelimuti tubuh derion sampai dada,mematikan lampu,keluar dari kamar derion dengan gerakan pelan.

[Ayank berhasil menyentuh rasa iri darion]

'Hm? Sungguh?'

[Iya ayank! Dia merasa iri pada derion karna memiliki kekasih seperti ayank]

'Bagus,akan ku buat dia semakin iri dan semakin menginginkanku. Akan kubuat dia tau jika dia begitu bajingan.'

[Ini baru ayank]

Loana tersenyum mendengar hal itu,ia berjalan dengan senyum yang mencapai matanya jadi ketika masuk kedalam mobil,ace dan kedua lainnya menatap loana dengan aneh.

"Kembali dan bersiap."

"Baik nona"

Mobil langsung melaju kembali ke apartment milik loana,mereka harus bersiap karna mereka akan masuk kedalam bar hitam dan menemui pemimpin organisasi hitam lain yang sudah berani menyentuh kakak dari loana.

"Nona,alat komunikasi kami tidak bisa di deteksi apalagi di sabotase. Semuanya sudah siap"

Loana menganggukkan kepalanya mengerti,ia keluar dari mobil dengan gerakan santai. Mereka masuk dengan mudah karna memang semuanya sudah di persiapkan,mereka tentu masuk dengan waktunya masing-masing tapi loana masuk lebih dulu.

Rambut loana yang panjang di potong pendek dengan gaya wolfcut,ia datang menggunakan kemeja putih yang di balut dengan dalaman tuxedo,lengan kemejanya di gulung sampai siku,celana yang sewarna dengan tuxedonya. Duduk di tempat VVIP yang private sendirian,ada beberapa pelayan yang datang mengantarkan pesanannya dan pesan dari orang yang perlu disampaikan pada loana.

"Nona,saya dan anna berada di ruangan samping ruangan nona. Semuanya aman nona,darion sudah datang sejak tadi dan saat ini sudah menyadari kehadiran nona"

Itu adalah laporan yang disebutkan ace pada loana lewat earpece,loana tidak menjawab tapi mendengarkan dengan baik.

Sebenarnya loana datang kesini bukan hanya untuk menemui darion,tapi juga menemui beberapa koleganya yang akan membantunya dalam misi menghancurkan organisasi Inistir dan Lais,dan tentu dengan orang dalamnya langsung.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang