Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA

Exa & Edmund 🥰

Hubungan exa dan ed belum ada kemajuan,tapi exa berusaha sebisa mungkin untuk selalu terlibat dengan ed agar perasaannya lebih meningkat lagi dan tidak membuat ed menunggu lebih lama lagi.

"Butuh bantuan?"

Edmund yang sedang serius menggosok sunscreen di tubuhnya,terkejut dengan suara exa di belakang. Ia menoleh dan melihat exa yang sedang bersandar di pintu dengan kedua tangannya yang di masukkan ke saku celana,ia melihat senyum kecil hadir di bibir sexy exa.

"Tuan..mengejutkanku"

"Maaf kitten"

Exa masuk kedalam kamar edmund,ia menutup pintunya juga.

"Tutup pintu dahulu lain kali kitten"

"Maaf tuan"

"It's oke"

Exa berjalan mendekati edmund yang sedang berdiri di depan cermin full body,memeluk tubuh edmund yang hirtless dari belakang.

Edmund yang dipeluk diam dengan tubuh tegangnya,kuping dan dadanya mulai memerah,tapi ia tidak mengeluarkan suara dan menikmati pelukan exa. Perutnya yang kotak-kotak di elus exa,pundak telanjangnya di kecupi exa,edmund merasakan nafas panas exa di pundak dan lehernya.

"Kamu begitu harum"

"A-aku baru selesai mandi,tuan"

Di sela-sela kegiatannya mengecupi pundak telanjang edmund,exa tersenyum mendengar suara edmund yang bergetar karna gugup.

"Sudah lama sekali aku tidak melihat tubuhmu yang tanpa sehelai benangpun,kitten"

"Nnnhh!"

Edmund menutup matanya,menggigit bibir bawahnya dengan kencang,exa menghisap lehernya dengan sangat keras.

Sslurrrp

Cup

Ssluurrrp Ssluurrrrp

Cup

"Tuan.."

"Hm?"

Deheman exa bergetar di lehernya,itu menjalar ke hatinya dan membuat hatinya bergetar dalam ekstasi.

"Ki..kita harus ke- pantai tuan"

Edmund menahan tangan exa yang sedang memainkan nipplenya yang mengeras,tapi ia tidak menyingkirkannya,karna itu rasanya sangat nikmat.

"Kita bisa mengambil waktu berdua,kitten."

Cup

"Aku merindukanmu"

Cup Cup

Exa berbisik dengan seduktif di kuping edmund tepat,mengecupi cuping kuping edmund dengan lembut,menjilati kuping edmund dengan lidah panjang dan basahnya.

"Nghh tuan"

Edmund meremas punggung kedua tangan exa yang sedang ia pegang,pikirannya langsung kacau hanya dengan sentuhan exa yang seperti ini,tubuhnya terasa panas. Edmund membuka matanya,menatap dirinya yang sedang di peluk exa dari belakang,di dadanya ada tangan exa yang memainkan nipplenya dan tangannya meremas tangan exa. Lalu di leher sebelah kanannya ada exa yang sedang menciumi kupingnya,edmund melihat tanda merah di pundak depannya yang baru exa buat.

"Menyukai penampilan kita saat ini,hm?" bisik exa.

Exa menoleh,menatap lurus ke kaca dan mata keduanya langsung bertubrukan,edmund terkejut ketika mata exa langsung menatap matanya lewat kaca. Jantungnya berpacu begitu cepat sampai ia sedikit sulit mengendalikan nafasnya,salah satu tangannya di tarik exa ke depan wajahnya.