Dunia Orlo 6

282 39 10
                                    

Double Up 😉
.

Banyak yang sering memperhatikan exa karna perutnya yang memperlihatkan kotak-kotak,ia menggunakan pakaian renang crop top lengan pendek,celana panjang,rambut putih wolf cutnya di ikat separuh saja.

Dengan aura dingin,mendominasi,dan posturnya yang malas,membuat elf,werewolf atau bahkan vampire sering tanpa sadar memperhatikan exa.

“Adik,masuk dengan tim kami?”

Alxis,mic,elion,dan andoran menatap exa karna mereka memang kurang satu orang lagi.

“Ya”

Alxis tersenyum tipis,mereka menonton pertandingan tim lain yang masih tim sesama bangsa,nanti di putaran berikutnya baru mix anggota.

“Ar,bagaimana? Apa kita akan memberitahukan mengenai mimpi itu pada para elf?”

“Ya,pangeran eylendar elf yang bijak. Tidak akan terpengaruh dengan masalah kemarin.”

Mic,elion,dan harvey menganggukkan kepalanya. Untuk harvey sudah mereka beritahukan mengenai cerita mimpi exa itu,awalnya harvey tidak mempercayai hal itu,tapi elion dan mic memperlihatkan semua kejadian yang sudah menimpa bangsa werewolf yang sesuai dengan mimpi exa.

“Kapan kau akan memberitahukannya?”

“Malam ini.”

“Kalau begitu aku ikut”

“Aku juga tentu saja”

“Kurasa aku juga harus ikut untuk meyakinkannya” harvey.

“Ya,setidaknya dia tau jika bangsa werewolf mempercayai apa yang kami sampaikan” jawab mic.

“Bagaimana dengan pertahanan kalian,harvey?”

“Kami sedang mempersiapkannya,kami juga perlu mempersiapkan makanan untuk dimakan karna kami bukan kalian yang tidak begitu memerlukan makan.”

Ketiga vampire itu menganggukkan kepalanya,memang mereka biasanya jika diajak sarapan,makan siang,atau makan malam,para vampire hanya meminum segelas darah dengan daging panggang.

Seperti saat ini,di tangan para vampire itu ada gelas wine berisi darah setengah gelas,di meja mereka ada tiga piring daging panggang dan makanan lain untuk harvey.

“Kurasa tembok kerajaan sangat aman untuk kalian tinggal didalamnya”

“Ya,kami sudah memperkuatnya. Kami hanya menambahkan beberapa hal untuk perluasan,sebagai tempat perkembang biakan bahan makanan. Kalian bagaimana?”

“Kerajaan vampire berada di tempat yang sulit di capai,banyak jebakan yang sudah di buat,itu bisa juga digunakan untuk pertahanan dari monster yang akan datang. Tidak ada hal spesial karna kami masih berhadapan dengan raja dan para tetua,ambisi sialan mereka membuatku pusing”

Harvey tertawa karna keluhan mic,elion juga memaki ayahnya yang tidak berguna itu.

Cess!

Ketiganya menoleh pada suara yang tiba-tiba itu,ternyata exa sedang menyalakan rokok yang ada di bibirnya dengan korek api berwarna hitam dengan ukiran kelelawar berwarna merah.

“Kau bahkan belum selesai makan,ar”

Exa menunjuk piringnya dengan dagu,tatapan mic dan dua lainnya turun ke piring milik exa yang sudah kosong.

“Sudah habis?”

“Kapan kau menghabiskannya?”

“Sejak tadi.” jawab exa.

Tarikan nikotin yang dalam bisa mereka dengar suara bakaran tembakaunya,asap perlahan keluar dari kedua ujung bibir exa,mata exa tertutup ketika membuang asap nikotin dari dalam mulutnya.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang