Novel Bintang Kecil XXXII 🔞💦

416 41 6
                                    

Darion bangun dari tidur nyenyaknya dengan kondisi linglung dan panik,karna ia bangun dalam keadaan telanjang dengan dua perempuan di pelukannya,sedangkan di sofa tepat sebrang kasurnya ada loana yang diam menatapnya.

"Love! Love,tidak! Ini tidak benar,ini jebakan love"

Darion panik,tapi loana masih diam menatap darion,kedua perempuan di pelukan darion terbangun karna darion langsung bangun dan turun dari kasur dengan gerakan kasar.

"Sayang? Kenapa,hm?"

Salah satu dari perempuan itu bertanya pada darion dengan nada lembut,yang malah membuat darion langsung mual,wajahnya pucat pasi.

"Sayang?? Kamu kenapa? Kamu hamil?"

"Kita baru semalam loh sayang,kenapa secepat ini?"

Kedua perempuan itu turun dari kasur dengan menggunakan celana dan bra saja,mereka ingin menghampiri darion tapi darion menghindar.

"Diam! Diam di tempatmu sialan!"

"Sayang?"

"BERHENTI MENGUCAPKAN OMONG KOSONG SIALANMU ITU!"

Darion terlihat begitu berantakan,ia menjauh dari kedua perempuan itu,matanya sering melirik loana yang masih diam dengan kaki di silangkan di atas kaki lainnya.

"Siapa kalian?! Siapa yang mengirim kalian?!! Kurang ajar."

"Sayang. Kamu sendiri yang membawa kami kemari"

"Ya! Kamu sendiri yang membawa kami kemari setelah apa yang terjadi di toilet itu."

Darion tidak menghiraukan aura marah dari kedua perempuan itu,ia buru-buru mengenakan celana dan bajunya,berusaha mendekati loana.

"Bohong!! Kalian penipu!"

"Bohong,love mereka bohong,tolong percaya padaku"

Darion berdiri di sisi loana yang masih diam,ia melirik kedua perempuan yang terlihat bingung itu dengan niat membunuh.

"Sayang,jangan tatap kami seperti itu."

"Kau yang seperti pelacur kemarin,mendatangi kami dan menarik kami kedalam bilik toilet. Memaksa kami untuk menyentuh penis dan hole nikmatmu itu,kami membantumu merasakan kenikmatan,dan kini kau malah melempar niat membunuh?"

"Jika kau lupa. Kau menarikku dan adikku kedalam satu bilik toilet,kau memintaku menyentuh hole gatalmu semalam,dan adikku yang mengulum penis besarmu itu."

"TIDAK! TIDAK! BERHENTI MENGUCAPKAN OMONG KOSONG ITU"

"Itu bukan omong kosong sayang"

Salah satu dari perempuan itu mengenakan bajunya dengan santai,tanpa menghiraukan kehadiran loana dan kepanikan darion.

"Tidak loa,tidak,aku tidak melakukannya. Sungguh,aku sungguh tidak melakukan hal itu loa,aku kemarin bersamamu dan kita berhubungan badan semalaman,kan?"

Darion terlihat panik,ia berlutut di dekat kaki loana,menggenggam tangan loana dengan erat dan meminta pengakuan loana tentang kemarin.

"Kau mengusirku kemarin dan entah pergi kemana kamu"

Darion menggelengkan kepalanya dengan panik,ia terus menggeleng.

"Tidak,tidak! Aku bersamamu kemarin love,aku punya buktinya!"

Darion menyalakan cctv di apart itu,tapi yang ia lihat dirinya mengusir loana dengan wajah penuh emosi dan kecewa,lalu loana kembali sebelum dirinya kembali dengan kedua perempuan itu.

"Tidak... tidak... ini jebakan"

"See? Kami tidak berbohong sayang,akui saja padanya bahwa kamu dan kami semalam telah melewati malam yang indah"

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang