Dunia Vorix II

444 52 21
                                    

"Apa roxy mencari saya?"

"Tidak tuan besar,nona kedua tidak keluar dari kamarnya sama sekali sampai saat ini. Sepertinya nona kedua sibuk tuan besar"

Salah satu orang kepercayaan hazard melapor,sudah sebulan semenjak ia tau mengenai proyek yang akan roxy jalani,ia sebenarnya ingin memberikan roxy ruangan kerjanya sendiri agar tidak perlu mengotori kamarnya tempat ia istirahat. Tapi hazard mengharapkan roxy yang datang meminta padanya,maka detik itu juga ia akan berikan ruangan yang memang sudah ia siapkan,tapi sampai detik ini roxy tidak datang mencarinya sama sekali.

"Apa barang itu sudah diperjual belikan?"

"Sudah tuan,sudah 2 minggu barangnya di perjual belikan dan nona kedua mendapatkan banyak pembeli"

"Dimana dia menjual itu? Apakah toko Exbar itu tidak menangkapnya?"

Orang itu terlihat ragu untuk melaporkannya,tapi tetap ia laporkan bagaimana para pelayan dan pegawai disana menerima produk itu dengan hormat dan bahkan mereka menjualnya sesuai dengan usulan dari pelayan roxy.

"Mereka pasti mengetahui latar belakang putri saya"

"Mm..maaf tuan besar,nona kedua tidak pergi secara langsung ke toko tersebut. Nona hanya meminta pelayan yang baru datang dari kediaman tuan tua untuk mengantarkan produk itu beserta nominal jualnya. Saya rasa para pegawai di toko tersebut tidak tau jika itu adalah buatan nona kedua"

Hazard yang bahunya sedikit terangkat langsung turun,menatap orang kepercayaannya itu dengan tajam,membuat sang empu ketakutan. Lalu tangan kanan hazard maju memberikan laporan yang sama yang ia dapatkan dari para assassin yang betugas memantau pergerakan roxy,ternyata roxy keluar hanya ke hutan yang berada jauh diluar kerajaan tapi tidak sampai keluar batas kerajaan.

"Tempat orang yang disebut roxy,bukankah disana?"

"Ya tuan"

"Orang yang disebut luci itu sepertinya sudah mati tuan,laporan bagaimana nona terlihat begitu terpukul dan sedih di pinggir sebuah danau dan menabur bunga disana,sepertinya orang itu sudah tiada."

Hazard menganggukkan kepalanya,alisnya sedikit mengerut,memikirkan putrinya yang tiba-tiba berubah itu membuatnya pusing. Dari kenyataan bahwa putrinya mengejar-ngejar pangeran elton dan mencoba menghalangi siapapun yang berhubungan dekat dengan pangeran elton,hanya sekedar untuk menjalankan janjinya pada seseorang bernama luci. Sampai kenyataan bahwa ternyata roxy begitu pandai berkuda,bertarung,bahkan memanah dan berpedangpun roxy pandai.

"Tuan,orang yang anda suruh menyamar dan mencoba mendekati nona kedua sudah melapor."

"Hm."

"Kakek tua itu mengatakan bahwa nona mendapatkan kemampuannya dari belajar dengan seseorang yang disebut kakaknya,tapi kakak yang nona kedua sebutkan sudah tiada dan nona bertekad untuk meneruskan semua ilmu yang ia dapat dari orang itu untuk menjadi kuat. Saya rasa kakak yang nona kedua maksud adalah orang bernama luci itu"

Kerutan di kening hazard semakin dalam,semakin ia mencari tau mengenai putri keduanya itu,semakin ia dibuat pusing dengan segala teka-tekinya.

"Bagaimana penyelidikan mengenai luci?"

"Kami tidak mendapatkan apapun mengenai identitas dan latar belakang orang ini,tuan. Tapi di sebuah desa kecil yang tidak dikuasai kerajaan manapun,ada yang mengatakan bahwa mereka pernah memiliki tamu perempuan bernama luci,para warga desa mengingat luci sebagai perempuan yang baik,kuat,dan tangguh. Luci pernah menolong desa itu saat para pemberontak dan bandit datang untuk meratakan desa tersebut dan menyerang rakyat disana."

"Perempuan?"

"Ya tuan,dari ciri-ciri yang disebutkan rakyat,luci memang perempuan yang memiliki perawakan ramping dengan tinggi sekitar 182 cm,rambut panjang berwarna hitam,matanya berwarna coklat emas. Tapi setelah itu mereka tidak lagi melihat atau mendengar nama luci disebutkan di luar lagi,luci hilang seperti ditelan bumi"

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang