Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA

Dunia Theron 17

Exa dan seluruh keluarganya kini sedang berkumpul di ruang keluarga,mansion. Mereka menyambut kedatangan edmund yang exa jemput dari tempat karantina,untuk anak-anak sudah exa dan para suaminya beri tahu dan jelaskan.

[Ding! Terdeteksi pemilik batu inti tingkat 8,element bumi]

[Ding! Bahaya!! Zombie tingkat 8,dengan kemampuan bumi tingkat 8 sedang menuju markas militer khusus! Niat zombie,memusnahkan seluruh manusia yang ada di markas militer khusus,dengan fokus pada tiga kapten tim khusus utama.]

Rai menatap exa dengan serius,exa mendengar peringatan yang terus berbunyi,ia menatap suaminya itu dengan menenangkan.

'Tenang sayang,tenangkan dirimu'

[Tapi zombie itu menargetkan ayank,garry,dan maxim. Ayank,aku tidak mau kamu kenapa-napa]

'Sayang,aku tidak akan kenapa-napa,yakinlah. Aku tidak sendiri,ada garry,maxim,dan kamu juga pasti akan menjaga kami. Tenang sayang'

Rai masih terlihat gelisah,jadi exa pamit dengan membawa rai sebentar ke kamarnya.

"Tenang sayang,kalau kamu panik,yang lain juga pasti akan panik. Tenang,hm?"

"Ayank,tolong hati-hati"

Rai memeluk exa dengan erat,exa bisa merasakan kegelisahan dari rai,ia merengkuh tubuh sang suami dalam pelukan hangatnya. Mengeluarkan aroma tubuhnya agar sang suami bisa tenang,pelukan exa memberikan perasaan aman dan tenang pada rai,akhirnya ia bisa lebih tenang dan mendapatkan kesadarannya kembali.

"Sekarang,tunjukkan lokasi zombie itu,kamu bawa anak-anak,morvus,xavier,zihan,xiao hu,dan edmund masuk kedalam dunia cincin. Aku dan adik-adikku akan mengahadapi zombie itu,sebelum dia mencapai markas ini,oke?"

Rai menganggukkan kepalanya,ia menatap mata exa dalam-dalam,mencari sebuah perasaan aman dan kepercayaan diri untuk dirinya sendiri.

"Aku bisa mengatasinya,tapi jika dia mencapai markas ini,aku tidak akan bisa bergerak bebas karna keselamatan banyak orang akan terancam."

"Baik ayank,aku akan berbicara dengan yang lainnya,kamu bisa segera pergi dengan garry dan maxim. Lokasinya sudah ku berikan,kamu tau"

"Nn. Kalian berhat-hati,segera masuk kedalam,dan kamu jangan coba-coba keluar. Mengerti?"

"...mengerti ayank"

Cup

Exa mencium kening rai dengan penuh kasih sayang,menyalurkan energi baik pada suaminya yang masih terlihat terganggu.

"Percaya padaku,ya?"

Kepala rai mengangguk,meyakinkan dirinya sendiri bahwa sang suami bisa mengatasinya,mereka sudah di vaksin jadi tidak akan membuat suaminya menjadi zombie.

Rai dan exa keluar,exa membawa garry dan maxim keluar setelah memberi pesan pada keluarganya,menenangkan anak-anaknya juga sebentar. Sedangkan rai langsung membawa semua anggota yang tersisa masuk kedalam dunia cincin,termasuk edmund yang baru datang,ia menjelaskan pada mereka apa yang sebenarnya terjadi.

"Sambungin gua ke tim barak,tolong"

"Bentar"

Maxim langsung mengutak atik ponsel khusus kakaknya,menyambungkan pada seluruh anggota tim barak dengan panggilan darurat.

"SIAP MENJAWAB KAPTEN"

Jawaban serempak yang tegas membuat garry terperanjat,ia masih belum terbiasa dengan kebiasan para militer yang seperti ini.

"Code blue. Zombie tingkat tinggi sedang dalam perjalanan menyerang benteng. Saya,kapten garry,kapten maxim sedang dalam perjalanan keluar benteng untuk mencegah zombie itu datang,kalian saya beri tugas untuk mengevakuasi seluruh warga sipil dan personil menjauh dari tembok besar perbatasan. Sekarang!"