Dunia Theron 1

315 34 4
                                    

Basecamp tim Barak 👆🏻
.

"Lapor! Pesawat 1,membawa 600 ton obat-obatan terlarang dengan 5 anggota,siap."

"Lapor! Pesawat 2,membawa 600 ton obat-obatan terlarang dengan 5 anggota,siap!"

"Lapor! Pesawat 3,membawa 400 ton obat-obatan terlarang,100 ton emas batangan,barang-barang antik,dengan 5 anggota,siap!"

"Lapor! Pesawat 4,membawa 200 ton obat-obatan terlarang,550 pelaku pengedar, dengan 5 anggota,siap."

"Lapor! Pesawat 5,membawa 200 ton obat-obatan terlarang,500 pelaku pengedar, uang sitaan,dengan 5 anggota,siap!"

Lima orang di hadapan exa memeberi laporan mereka berurutan dengan tegas,exa menganggukkan kepalanya sekali,menerima kertas laporan dari daftar siapa saja yang berada di pesawat mana.

"Semua sudah siap di dalam pesawat,pak! Siap menerima perintah selanjutnya."

"Pesawat pertama akan berangkat lebih dulu,di lanjut dengan urutan."

"Siap kapten!"

"Bunuh siapapun yang mengganggu atau menghalangi perjalanan. Bahkan itu orang di sampingmu,dan saya sendiri,mengerti?"

"Siap. Mengerti kapten!"

"Tidak ada yang turun dari pesawat ketika sampai,jika saya belum sampai."

"Siap,mengerti!"

"Bubar."

BRAK!

Itu adalah suara sepatu para anggota barak yang menginjak aspal di bawah kakinya,mereka semua memberi hormat pada sang kapten,yang dibalas kapten dengan tegas.

Semua anggota barak termasuk 2 kapten pembantu masuk kedalam pesawat masing-masing,exa juga masuk kedalam pesawatnya,pesawat 1 lepas landas,disusul 4 lainnya berurutan dan mereka terbang menuju negara aluna untuk menyerahkan tugas.

Begitu sampai di kota anteros,exa keluar lebih dulu baru disusul para anggotanya, mereka menggiring para pelaku kedalam beberapa bus tahanan. Tim barak di sambut oleh pemimpin dari tentara dan polisi penyidik khusus,ada maxim juga disana yang membantu dalam mengambil alih penyidikan.

"Kapten bar,tim barak akan diberi istirahat selama seminggu sebelum kalian akan ditugaskan kembali ke negara whitesand."

"Kami mengajukan 2 minggu,tidak setuju,anda bisa mencari tim lain untuk bertugas."

"Kapten bar! Ini adalah perintah"

"Kau bisa memerintah orang lain,saya tidak."

"Baiklah,tim bubar. Tugas selesai,sampai bertemu 2 minggu lagi." lanjut exa pada anggota timnya.

"Baik kapten!"

Para anggota barak dan kapten mereka pergi dari hadapan sang komandan setelah memberi hormat militer,berjalan dengan santai meninggalkan komandan tentara khusus itu yang kesal.

"Kapten maxim,ku harap kau bisa membujuk kakak mu itu yang tak bisa di atur"

Maxim yang di sebutkan hanya mengangkat sebelah alisnya,ia melirik sang kakak yang berjalan di antara para anggota barak,lalu menatap pemimpin mereka.

"Menurutku,sebaiknya anda berikan saja libur itu pak. Jika tidak,mungkin dia akan keluar dari barak dan pindah lagi ke tim lain"

Komandan itu menatap maxim dengan tajam,yang ditatap hanya mengangkat bahunya acuh dan menerima kertas-kertas data dari salah satu anggotanya. Komandan kepolisian khusus dan tentara yang lainnya tidak bisa membantu,barsha axelion dan adik-adiknya memang tidak bisa di kendalikan.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang