Novel Bintang Kecil XXV

220 41 7
                                    

Rai yang berada di luar dan dalam begitu handal membagi konsentrasinya,ia bahkan bisa menangis di sebelah tubuh loana,sedangkan didalam dunia cincin ia dan saudara-saudaranya sedang menemani istri mereka yang clingy.

“Baby,love,sayang,manis,kalian bisa kembali ke dunia keran jika khawatir dengan anak-anak. Aku sudah jauh lebih baik dari pada kemarin”

“Kamu mengusir kami?”

“No,aku tidak akan mengusir kalian. Aku hanya khawatir dengan anak-anak yang ditinggalkan dengan morvus saja”

“Aku meninggalkan sebagian tubuhku disana menemani morvus sayang” aku zihan.

Exa menatap suaminya yang manja itu dengan selidik,kemudian ia mengangguk ketika yakin jika zihan mampu melakukannya.

“Baiklah,waktu disini juga jauh lebih cepat daripada di dunia keran,jadi kita memiliki waktu lebih luang”

“Benar,aku juga terkejut saat rai datang memanggil zihan. Padahal chagi baru aja pergi dari dunia keran hampir 3 hari,tapi rai sudah datang lagi dan bawa kabar tidak enak. Aku khawatir dengan kondisi kamu chagi”

Rion mengeluh dengan mata sedihnya,exa meminta maaf karna telah membuat para kesayangannya khawatir dan kaget,ia mengelus surai rion yang sedikit panjang.

“Ayank,mau aku salurkan healing energy?”

“Ga perlu sayang,sebentar lagi juga aku sembuh”

“Tapi bibir ayang masih membiru”

“Bibir membiruku hanya butuh pelukan dari kalian sampai hangat menyelimuti tubuhku”

Wajah edmund memerah ketika punggung tangannya di kecup exa,hal itu mengundang tawa dari saudara-saudaranya yang lain.

“Aku belum menyentuh rai dan edmund selama hampir sebulan ini,aku merasa bersalah pada rai dan ed. Maaf sayang,kitten”

“Ayank,aku sudah mengatakan tidak apa,aku mengerti jika ayank masih memiliki dendam di hati ayank dan tidak ingin menyakiti kami berdua ketika berhubungan”

Edmund diam saja,ia membiarkan rai yang berbicara karna dirinya terlalu malu jika membicarakan soal hubungan intimnya didepan suami exa yang lain. Lihat saja,bahkan saat ini kupingnya sudah sangat merah seperti kepiting rebus,exa yang melihat hal itu tersenyum kecil.

‘Manis banget sih!! Astaga’

Rai mendengar suara hati sang istri,memperhatikan orang yang tadi di lirik istrinya dan itu edmund yang sekarang benar-benar merah.

“Kitten,you oke? Apakah kamu ingin membicarakan keberatanmu padaku?”

[Ayank,ed sudah sangat merah,jangan kamu goda terus!]

‘Manis sayang,sayang banget kalau dilewatin’

[Jangan ayank,kesian tau]

Iya,iya’

Exa menurut saja pada suaminya,ia mengelus kepala xavier yang sedang bersandar di bahunya,tangan xavier melingkar di perut dan pinggang exa dengan erat.

“Ayang,sebenarnya kenapa sampai kamu bisa di serang dengan hal gaib ini?” tanya xavier.

“Entah,aku belum memeriksa siapa orang yang mengirim hal itu padaku”

“Leighton,dan abiana yang mengirim itu pada ayank. Abiana yang menyerang ayank hingga ayank seperti ini,ditubuh loana untung saja jiwa ayank yang menempati jadi tidak langsung mati.”

“Apa? Abiana perempuan yang sudah membuat dunia novel yang begitu menyiksa bagi loana dan kembarannya?”

Edmund terlihat begitu marah,dadanya bahkan sudah naik turun,edmund memang satu harem exa yang tidak akan pernah bisa menahan emosinya ketika exa berada dalam bahaya apapun.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang