Novel Bintang Kecil XXXXIV

193 30 6
                                    

“Rai,putri momy mana?”

Rai tersenyum pada sang mertua,ia membawa momy ave masuk bersama loi dan loan di belakang mengikuti.

“Exa sedang mandi mom,momy mau menunggu?”

“Ya,momy akan tunggu putri momy”

“Ka loan dan loi?”

“Kami akan menunggu juga,aku sudah menyelesaikan jadwalku”

“Aku akan menunggu.”

Rai mengangguk mengerti,ia membawa mereka duduk di sofa kamar exa dan dirinya. Loan dan loi melirik pada loana yang terbaring di kasur singgel dengan alat-alat penunjang hidup yang tersambung dengan tubuhnya,mereka masih sedikit merasa aneh jika adiknya selama ini terbaring dengan tunjangan hidup sedikit jiwa adik mereka sesungguhnya.

“Rai,kamu dan exa sudah sarapan?”

“Sudah mom,tadi ana yang membawakan kami sarapan. Maaf mom,aku dan exa tidak sopan dengan sarapan di kamar sementara seluruh keluarga sarapan bersama di bawah”

“Hey,it’s oke nak,kami semua mengerti. Opah dan omah juga malah memerintahkan kami untuk melarang kalian berdua turun,istirahat saja dikamar untuk beberapa hari”

Rai tersenyum mendengar hal itu,keluarga ini memang begitu besar menyayangi exa.

“Terimakasih mom,kak”

“Tidak perlu berterimakasih,rai”

“Dengarkan momy” jawab loi.

Rai menggelengkan kepalanya,ia menangkup kedua tangan momy ave dengan hati-hati dan hangat.

“Aku berterimakasih untuk exa,mom,kak. Terimakasih sudah menyayangi istriku,kalian begitu menyayangi exa dengan tulus,terimakasih.”

Alis loan sedikit mengerut,ia sedikit tidak suka dengan pembahasan ini karna baginya baik exa atau itu loana,keduanya adalah adik perempuannya yang paling ia sayangi dan cintai.

“Sayang,kamu tidak perlu berterimakasih soal itu. Exa atau loana adalah putri momy yang ditakdirkan untuk keluarga ini dan untuk momy,kasih sayang kami sama besarnya dengan kasih sayang exa pada keluarga ini,atau bahkan kasih sayang exa lebih besar dari milik kami. Kami semua keluarga,nak,cinta dan kasih sayang tentu saja akan selalu ada untuk setiap anggota keluarga,termasuk kamu.”

“Jangan berterimakasih lagi,momy lebih suka kamu bercerita mengenai putri momy lebih banyak lagi. Atau cucu-cucu momy yang kemarin”

Mendengar hal itu rai tentu senang,sangat senang,ia terharu karna akhirnya istrinya memiliki keluarga,keluarga yang utuh dan hangat selain mereka.

Loi dan loan yang mendengar momynya menyinggung mengenai anak-anak adiknya,langsung duduk santai,kuping mereka sudah terbuka lebar untuk mendengarkan cerita dari rai.

“Cucu momy ada 4,oh tidak! Ada 5 dengan anak dari garry,atau nicol”

“Garry memiliki anak?!”

Rai menoleh pada kakak kedua istrinya,ia mengangguk dengan senyum kecilnya.

“Garry sudah menikah,tapi bukan perempuan. Garry memiliki trauma terhadap perempuan,karna dulu ia menjadi korban pelecahan oleh ibu dan kakaknya selama 15 tahun hidupnya. Ia bisa keluar dari keluarga gila itu karna exa merebutnya,mengambil hak asuh garry,membawanya keluar negri dan hidup bersama,exa mengobati garry sendirian,mengajarkan anak itu banyak hal,termasuk untuk melepaskan cinta pertamanya yang terus melukai dirinya.”

“Garry juga memiliki kisah gelapnya?”

“Ya mom,garry,maxim,mereka memiliki kisah gelapnya sendiri. Tapi semua itu berakhir dengan cepat walaupun masih terlambat,exa datang ketika keduanya masih di SMA,yang pertama exa bawa adalah garry. Lalu maxim beberapa tahun lebih lama baru ikut bersama kami,ia hidup sebatang kara ketika kami menemuinya kembali,maxim saat itu hampir bunuh diri untuk keberapa kalinya,jadi exa dan garry membawanya pada keluarga kami.” jelas rai panjang.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang