Dunia Vorix XX 💕

350 41 2
                                    

"Senior"

"Junior roxy?"

Siswa guinevere di dalam ruangan dan beberapa guru yang mendampingi para siswa langsung menoleh,roxy hanya mengangguk pada mereka,menyapa gurunya dengan sopan.

"Aku datang kesini untuk memberi kalian ini"

Roxy memberikan 17 botol kecil yang berisi cairan berwarna merah segar,ia mengambil satu saat melirik arthur.

"Itu adalah cairan obat penghalau racun masuk kedalam tubuh,hanya bertahan selama 5 jam. Minum ketika pertandingan kalian akan dimulai,itu saja"

"Terimakasih senior"

"Terimakasih roxy"

"Roxy,tolong periksa arthur"

Roxy mengangguk,ia berjalan ke tempat arthur duduk,itu adalah ruangan yang lebih privat walaupun masih bisa dilihat dari kaca besar.

"Roxy??"

Arthur terlihat terkejut ketika sadar dari lamunannya,sudah ada roxy dihadapannya, bukan di samping tapi di hadapannya tepat.

"Apa yang kau fikirkan?"

"Hm? Tidak ada,aku hanya sedang menenangkan diri"

"Kamu berbohong,sayang"

Pipi sebelah arthur di belai roxy,ia melihat ke bagian jendela dahulu,tidak ada yang melihatnya.

Cup

Tiba-tiba roxy mencium ujung bibir arthur,walaupun arthur sudah menebak ia akan mendapatkan ciuman dari roxy,tapi tidak berfikir itu akan secepat ini.

"Kamu sebenarnya menganggapku apa? Kekasihmu atau teman mu?"

"Kekasih..kurasa"

"Kurasa?"

Arthur mengangguk samar,ia menatap roxy tidak pasti.

"Jika kamu ragu mengakuinya,mari berhenti"

"Tidak,tidak,maafkan aku roxy,jangan lakukan itu"

Terlihat arthur yang panik,ia menggenggam kedua tangan roxy dengan erat, menundukkan kepalanya agar bisa dekat dengan wajah roxy.

"Aku...aku kekasihmu"

"Kita sepasang kekasih." tegas roxy.

Arthur tersenyum,ia mengangguk,perasaannya sedikit terasa ringan.

"Kamu meragukan dirimu sebagai kekasih ku,karna orang-orang di sekitar kita padaku,benar?"

"Maaf.."

"Tidak apa,aku mengerti,aku minta maaf telah membuatmu merasa seperti itu."

Arthur menggelengkan kepalanya,ia dengan ragu menarik tangan roxy,menatap roxy untuk meminta izin mengecup punggung tangannya. Roxy tentu saja akan memberinya izin,arthur mengecup punggung tangan roxy dengan begitu lembut dan penuh perasaan,exa bisa merasakan perasaan cinta yang begitu tulus dan besar dari arthur untuk roxy.

"Sayang,walaupun bukan kamu satu-satunya yang menjadi kekasihku. Tapi sungguh,aku tidak mempedulikan yang lainnya,aku dan kamu saja masih dalam tahap menumbuhkan cinta diantara kita,bagaimana aku bisa egois dengan menerima orang lain. Maaf,ketidak pedulian ku melukai perasaanmu"

"Tidak,ini bukan salah mu. Aku hanya merasa begitu banyak yang lebih baik dariku yang ingin bersamamu,cinta mereka juga pastinya lebih besar dariku,tapi aku tidak rela jika kamu memilih orang lain dan meninggalkan ku"

[Ayank gamau ngasih tau arthur,kalau roxy sama alastro ga punya hubungan kekasih?]

'Ngga sayang,biarin arthur berfikiran seperti itu dulu'

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang