Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA

Dunia Vorix XIII

Sorry ya 🙏🏻 kemarin sibuk banget,jadi ga sempat up
.

"KAMI AMAN!"

"KELUAR BARIR!"

Melihat situasi dibawah sudah aman,roxy memberi aba-aba untuk menyerang,tapi ia melihat sesuatu yang melesat menuju arthur yang berada didalam barir bersama orang dengan sihir bumi dibelakangnya.

"JANGAN MENCOBA!!"

GGGGGUURRRR

JDDAAARRR!

DDDUAARRR!!

Guntur dan petir yang begitu besar langsung melesat kegedung yang hancur karna dorongan dari bawah tanah,ledakan sihir cahaya di jarum-jarum raksasa itu menimbulkan teriakan memekakan dan mengerikan di seluruh jagat raya.

Tanah berguncang dengan sangat kuat,langit bergemuruh dan menampilkan tekanannya lewat petir yang di panggil roxy. Bumi dan langit medan perang bergetar dengan hebat,orang-orang yang ada disana merasakan tekanan dan rasa takut yang begitu mengerikan darinya,ditambah teriakan dari para penyihir kegelapan menambah kesuraman hari itu.

"KAK ARTHUR!!!!"

Teriakan roxy begitu keras sampai terdengar oleh semua orang hingga ribuan mil,petir kembali menyerang kebawah sana karna teriakan roxy,sedangkan roxy yang tubuhnya diselimuti petir meluncur kebawah dengan kecepatan cahaya.

"ROXYY!"

DDDUUAAAARR!!!

"ROXYYY..."

Pemburu cahaya yang ada di luar barir terkejut dengan teriakan roxy tadi,lalu tiba-tiba arthur dan penyihir tipe bumi terlempar keluar barir bersamaan dengan teredos dan edmund. Ledakan kerasa yang dibarengi cahaya menyilaukan berwarna biru ungu, membuat mereka menutup telinga dan matanya langsung.

"ROXYY!!! TIDAK ROXY!"

"ARTHUR!"

Mereka membuka mata segera ketika mendengar teriakan arthur yang begitu panik,guru mereka sedang mencoba menahan arthur tapi terlambat,arthur sudah masuk kedalam barir.

"Guru tolong..kami akan menyusul mereka"

Kelompok pemburu cahaya masuk tanpa menunggu izin dari wakil 1,mereka mencari keberadaan roxy yang dijelaskan arthur tadi roxy menarik penyihir yang mau menyerangnya,tapi petir keburu menyambar dari belakang dan roxy hanya bisa melemparnya keluar.

"Roxy,tidak! Kau harus baik-baik saja"

"ADIK MANIS INI TIDAK LUCU!!"

Teredos dan ambrosee menyingkirkan debu dengan sihir mereka,kini terlihat gedung hancur yang sudah berada di kedalam tanah,tanah itu hancur berantakan. Tidak ada darah yang tersisa karna para penyihir itu sudah terserang petir mematikan tingkat tinggi milik roxy,mereka mulai turun ke lubang itu untuk mencari roxy.

Zzzzz Zzzzz

JDDAAAAR! JDDAAAAR!

Suara guntur yang mengerikan itu masih berlanjut,diiringi teriakan dari makhluk-makhluk penyihir yang masih hidup,sampai akhirnya lapangan medan perang itu jatuh dalam kesunyian yang mengerikan.

"ROXY!"

Pemburu cahaya lainnya langsung menoleh kearah tristan yang tadi berteriak,mereka melihat tristan yang sedah menggendong tubuh roxy.

"Roxy!"

"Adik manis!"

"Edmund,ambrosee,dorong kami semua keatas"

"Ya!"

Keduanya menggunakan dorongan dari air dan angin untuk mendorong mereka dari lubang yang dalam itu,begitu mereka sampai diatas,guru mereka langsung menarik kedelapannya ke pinggiran lebih aman.