Novel Bintang Kecil XXXXI

177 28 3
                                    

“Ayank,you oke?”

Exa tersenyum pada suaminya,ia merapikan rambut rai yang menutupi kening putihnya.

“I’m oke sayang,don’t worry”

“Sungguh?”

“Mm”

“Ayank tatap aku.”

Exa yang sedang merapikan rambut suami cantiknya,langsung menatap mata sang suami yang terlihat khawatir.

“Sayang,tenang hm. Aku baik-baik aja”

“Kenapa? Kenapa aku tidak bisa merasakan perasaan apapun dari diri ayank?”

“Kamu terlalu serius sayang,makanya kamu tidak bisa merasakan apapun dalam diriku”

“Coba tenangkan sedikit hatimu,kemudian rasakan lagi. Kamu sudah terlalu tegang,percayalah,aku baik sayang”

Tubuh rai ditarik lebih menempel lagi pada exa,kepalanya di elus dengan lembut,rai menyamankan kepalanya yang berbantal lengan sang istri.

“Ayank,mau liat adik-adik?”

Exa masih menatap suaminya dengan tatapan cinta dan sayangnya,ia tersenyum mendengar pertanyaan sang suami,mengangguk menjawabnya.

“Ayo”

Di hadapan keduanya muncul layar hologram yang memperlihatkan adik-adik exa yang berada di bumi,kondisi mereka sudah tua,memiliki anak dan cucu,nenek exa sudah tiada sejak lama.

“Mereka tumbuh dengan baik ayank,anak dan cucu mereka juga kenal dengan ayank dan selalu mengirim doa pada ayank”

Exa mengangguk dengan senyum tulusnya,dari senyumnya siapapun tau itu adalah senyum langka dimana ketulusan kasih sayang dan cinta terpancar hanya dari senyuman itu.

“Mereka sudah begitu tua,aku masih seperti ini”

“Ayank,ayank adalah makhluk abadi yang sudah meminum air langka,berkultivasi dengan metode rahasia tingkat tinggi,tentu ayank tidak akan menua”

“Dan kalian akan menemaniku selalu”

Rai tersenyum menganggguk,mereka menonton rekaman memori berharga dimana anak-anak dari adik-adik exa menikah,memiliki cucu,dan masih banyak lagi sampai pintu kamar exa di ketuk baru mereka berhenti.

“Kitten”

“Ayang…”

Ternyata edmund yang datang mengetuk,lelaki itu memakai piyamanya yang berwarna baby blue polos,rambutnya yang sedikit panjang menutupi kemerahan di kupingnya yang bisa dilihat exa dengan jelas. Kepalanya sedikit menunduk,exa tersenyum gemas pada suami belum sahnya ini,ia menarik edmund kedalam rengkuhannya.

“Gemes banget sih”

Edmund tersenyum di dada bawah exa,ia membalas pelukan exa dengan erat, menghirup harum yang begitu candu baginya.

“Ayo,tidur bersama,ada rai juga didalam”

Edmund mendongakkan kepalanya tanpa terburu-buru,ia menatap exa yang juga menundukkan kepalanya.

“Ada ka rai? Kalau begitu..ayang bersama ka rai saja malam ini”

Ssstt..”

Bibir edmund di tutup jari telunjuk exa,exa mendekatkan wajahnya sampai benar-benar dekat dan edmund langsung menutup matanya.

Cup

Itu hanya kecupan dari exa di bibirnya,edmund langsung membuka matanya karna tidak ada gerakan lain dan bahkan exa sudah menjauhkan bibirnya.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang